Dokter: Puasa, Momen Menyusun Ulang Menu Makan yang Salah
Minggu, 28 Juni 2015 - 12:45 WIB
Sumber :
- REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id
- Dalam seminar kesehatan
Kiat Berpuasa Pasca Sakit bersama Sequis
, beberapa hari lalu, di Jakarta, Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, Praktisi Gizi Klinik dan Olahraga menjelaskan, tidak mengontrol jumlah dan jenis makanan yang masuk ke tubuh saat berbuka bisa berbahaya.
Karena, tanpa disadari, justru saat berbuka beberapa orang jadi mengonsumsi makanan lebih banyak dibandingkan ketika tidak berpuasa.
Hal ini dibenarkan dokter Sandy Hantono, yang juga menjadi narasumber dalam acara itu, dan berkata, ”Puasa dapat membuat beban kerja metabolisme tubuh turun alias diistirahatkan. Maka seharusnya, puasa tidak membuat status kesehatan seseorang menjadi sakit, asalkan dilakukan dengan benar, yakni konsumsi kalori cukup, minum cukup, aktivitas cukup, dan jangan lupa sahur, semua akan lancar.”
Diterangkan, puasa bukanlah diet, dan juga bukan kesempatan untuk mendapat proporsional tubuh ideal. Menurut Sandy, puasa harusnya menjadi pelajaran bagi kita, untuk menyusun kembali menu yang salah di luar bulan puasa.
Baca Juga :
Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.
MA India Izinkan Puasa Sampai Mati
Pengikut Jain mempraktikan tidak makan, minum dan bersenang-senang.
VIVA.co.id
1 September 2015
Baca Juga :