Dokter: Puasa, Momen Menyusun Ulang Menu Makan yang Salah

Berdoa sebelum berbuka puasa.
Sumber :
  • REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id
- Dalam seminar kesehatan
Kiat Berpuasa Pasca Sakit bersama Sequis
, beberapa hari lalu, di Jakarta, Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, Praktisi Gizi Klinik dan Olahraga menjelaskan, tidak mengontrol jumlah dan jenis makanan yang masuk ke tubuh saat berbuka bisa berbahaya.


Karena, tanpa disadari, justru saat berbuka beberapa orang jadi mengonsumsi makanan lebih banyak dibandingkan ketika tidak berpuasa.

Arus Balik di Pelabuhan Belawan Medan Membludak

Hal ini dibenarkan dokter Sandy Hantono, yang juga menjadi narasumber dalam acara itu, dan berkata, ”Puasa dapat membuat beban kerja metabolisme tubuh turun alias diistirahatkan. Maka seharusnya, puasa tidak membuat status kesehatan seseorang menjadi sakit, asalkan dilakukan dengan benar, yakni konsumsi kalori cukup, minum cukup, aktivitas cukup, dan jangan lupa sahur, semua akan lancar.”
Ini Penyebab Sepinya Terminal Pulogadung Saat Arus Balik


Hari ini, Puncak Arus Balik di Terminal Giwangan Yogya
Diterangkan, puasa bukanlah diet, dan juga bukan kesempatan untuk mendapat proporsional tubuh ideal. Menurut Sandy, puasa harusnya menjadi pelajaran bagi kita, untuk menyusun kembali menu yang salah di luar bulan puasa.


“Bila kita benar menyiasati apa yang kita makan, berarti kita telah benar memberi tubuh asupan yang benar. Jika kita masih merasakan keluhan sakit selama puasa, berarti ada faktor lain yang menimbulkan keluhan, mislanya faktor lingkungan atau infeksi,” ujarnya, dikutip dari rilis yang diterima Minggu, 28 Juni 2015. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya