Pengarang Harry Potter Beri Kejutan Fans yang Berpuasa
Minggu, 28 Juni 2015 - 06:20 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVAlife
- Pengarang novel Harry Potter, JK Rowling, dikenal sangat interaktif dengan fans dan pembencinya di Twitter.
Belum lama ini, pengarang wanita itu memberi kejutan saat merespons keluhan penggemar novel Harry Potter yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Dikutip dari Time,
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Belum lama ini, pengarang wanita itu memberi kejutan saat merespons keluhan penggemar novel Harry Potter yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Dikutip dari Time,
Minggu 28 Juni 2015, pengguna Twitter berusia 21 tahun, Mutjaba Alvi menuliskan
tweet
usai pulang dari sekolah.
Alvi menuliskan
tweet
sesuai membaca ulang novel
Harry Potter and the Order of the Phoenix.
Dalam
tweet-
nya tersebut, ia dan me-mention JK Rowling.
Alvi menulis status di Twitter dengan mengeluh, deskripsi makanan dalam buku kelima Harry Potter itu agak menganggu ibadahnya. Alvi pun sedikit protes ke Rowling.
"@JK-ROwling membaca harry potter bukan hal terbaik saat berpuasa. Cara Anda menggambarkan makanan telah membuat saya lapar,"
tulis Alvi dalam akun @mujtaba-alvi_.
Tak diduga, Rowling langsung cepat membalas keluhan sang penggemar novel karyanya tersebut.
Rowling meminta Alvi untuk mencoba membaca novel Harry Potter yang lainnya, agar tak terganggu dengan deskripsi makanan.
"@mujtaba_alvi_ Coba bacalah Hallows. Mereka tak banyak makan dalam buku satu ini!,"
balas Rowling.
Hallows yang dimaksud adalah seri ketujuh novel,
Harry Potter and the Deathly Hollows.
Pada novel seri ini, diceritakan karakter Harry, Ron dan Hermione memang sering berpetualang tanpa makanan.
Menyadari keluhannya dibalas dengan cepat oleh Rowling, Alvi sangat gembira.
"@jk_rowling anda membalas pesan saya di hari ulang tahun saya! :D sebuah kado terindah,"
tulis Alvi.
.@mujtaba_alvi_ Try Hallows. They don't eat much in that one!
— J.K. Rowling (@jk_rowling) 25 Juni 2015Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Minggu 28 Juni 2015, pengguna Twitter berusia 21 tahun, Mutjaba Alvi menuliskan
