Miliki Apartemen Indonesia, Asing Tak Dibebani Pajak Khusus
Jumat, 26 Juni 2015 - 10:48 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional memastikan para warga negara asing (WNA) yang ingin memiliki tempat tinggal di Indonesia hanya butuh satu syarat saja.
Satu syarat itu, yakni cukup dengan memiliki izin tinggal menggunakan hak pakai. Dengan begitu, nantinya pemerintah memberikan kebebasan kepada WNA untuk bisa tinggal di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, jangka waktu yang diberikan pemerintah yakni, seumur hidup.
Baca Juga :
BI Rate Turun Belum Dongkrak Penjualan Apartemen
Baca Juga :
Apartemen Ini Tawarkan Harga Rp300 Jutaan
Menurutnya, meskipun para WNA hanya memillik hak pakai, statusnya tidak akan berbeda jauh dengan hak milik yang sudah pasti diberikan kepada WNI.
"Kami mainkan pada posisi
market
atau pasar saja. Tapi dia (WNA) akan kami batasi jangan
ngambil
apartemen-apartemen yang pembangunannya diperuntukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, itu saja," kata Ferry.
Selain itu, lanjut Ferry, tidak hanya diberikan kebebasan sepenuhnya untuk tinggal di Indonesia, tapi juga tidak akan dibebani pajak khusus bagi para WNA.
Menurutnya, pajak diberikan berdasarkan di mana para WNA itu tinggal dan menempati apartemen yang dibelinya.
"Kami membuat regulasi dengan Kemenkeu. Silakan orang asing boleh pakai (tempat tinggal), juga tidak membatasi. Pajak pun normal saja, lihatnya dari wilayah, NJWP (nomor pokok wajib pajak) berapa, luas dan lain-lain," kata Menteri asal Partai Nasdem itu.
Ferry melanjutkan, status hak pakai bagi WNA dinilai kuat pada hukum perdata. Karena, nantinya, para WNA bisa mewariskan tempat tinggalnya meskipun hanya memiliki izin hak pakai.
"Ketika itu ada hak perdata, silakan saja. Yang penting izin harus tetap ada, itu pastikan buat keberadaan mereka saja," ujar Ferry. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, meskipun para WNA hanya memillik hak pakai, statusnya tidak akan berbeda jauh dengan hak milik yang sudah pasti diberikan kepada WNI.