Terminator Genisys: Petaka Mesin Waktu yang Ubah Masa Depan

Plot film ini, mengambil momen di masa datang, ketika pemimpi revolusi, John Connor (Jason Clarke), mengirim sersan Kyle Reese (Jai Courtney) kembali ke tahun 1984, untuk menyelamatkan ibunya, Sarah Connor (Emilia Clarke) yang akan dibunuh oleh robot Terminator.

Buat yang sudah menonton empat film

terdahulu, pastinya paham, mengapa penting bagi John mengirim Kyle kembali, karena jika hal itu tidak dilakukan, ia tidak akan pernah terlahir ke dunia.

Namun, ternyata kenyataan tak seindah yang diinginkan. Rencana John mengirim Kyle ke masa lalu jadi hancur berantakan, karena Skynet yang telah mengambil wujud manusia, menyusup di antara para pemberontak. Ia lalu menyerang John, bersamaan waktunya ketika Kyle sedang masuk ke mesin waktu.

Maka, ketika Kyle terhempas ke tahun 1984, kenyataan yang dialami jauh berbeda dari `adegan` yang sudah kita ketahui, di film pertama

. Ya, semuanya telah berubah, dan kini Sarah Connor yang Kyle temui, ternyata adalah seorang wanita pejuang, bukan wanita lemah yang harus ia lindungi.

Ternyata, sebelum Kyle datang, Sarah kecil di usia 9 tahun telah lebih dulu diselamatkan Terminator (Arnold Schwarzenegger) yang telah diprogram ulang untuk melindungi dirinya. Lalu, apa yang dapat Kyle lakukan untuk menyelamatkan Bumi di tahun 1984?

Ya, film ini benar-benar `merusak` tatanan cerita yang telah kita ketahui tentang film Terminator sebelumnya. Kita seolah-olah jadi menyaksikan film baru, dengan gagasan ide cerita yang anyar pula.

Perpindahan waktu, manusia dan robot dari masa depan ke masa lalu, telah memporak-porandakan pengetahuan kita, tentang dunia Terminator yang kita percayai dari film pertama. Kini, semuanya telah berubah, bahkan di film ini kita bisa menyaksikan dua Terminator versi T-101 (berwujud Arnold Schwarzenegger) dari zaman berbeda, yang saling jual beli pukulan dahsyat.

Untuk urusan CGI, alias rekayasa komputer,

menampilkan adegan-adegan laga memukau. Di sini ada banyak ledakan, dan berondong senjata otomatis yang memekakkan telinga. Bahkan scene pertarungan dua Terminator T-101 yang saling pukul, sangat menegangkan untuk disaksikan.

Di film ini, hanya Arnold yang menjadi pemain utama, yang pernah bermain dari film sebelumnya, karena semua pemain Terminator tahun ini, mendapuk pemain-pemain muda yang dulu tak pernah terlibat. Ya, setelah `absen` dari film Terminator Salvation di tahun 2009, kini Arnold Schwarzenegger kembali.

Waktu itu, ia masih menjabat Gubernur, sehingga tidak mungkin meninggalkan tugasnya hanya untuk bermain film. Untuk mengisi absennya Arnold kala itu, sutradara lalu membuat Terminator versi muda menggunakan rekayasa komputer.

sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai Rabu, 24 Juni 2015. Indonesia adalah salah satu negara pertama yang bisa menayangkan film ini di dunia, dan Anda berkesempatan menjadi orang pertama yang menontonnya di layar lebar.