Kemenhub Kaget Dirut AP I Diganti Mantan Dirut Pelni
Selasa, 23 Juni 2015 - 10:55 WIB
Sumber :
- direktori-wisata.com
VIVA.co.id
- Pergantian direksi PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Pelni (Persero) menimbulkan reaksi dari Kementerian Perhubungan. Kemenhub terkejut mendapatkan informasi itu.
Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M. Djuraid, mengatakan Kementerian Perhubungan saat ini fokus kepada persiapan angkutan Lebaran 2015.
Kemenhub mengerahkan semua upayanya agar angkutan Lebaran tahun ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
Namun, di tengah persiapan tersebut, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pergantian dirut Pelni dan Angkasa Pura I pada Senin 22 Juni 2015 oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pergantian tersebut mengejutkan jajaran Kementerian Perhubungan karena berlangsung pada tahap penting persiapan angkutan Lebaran 2015," kata Hadi, di Jakarta, dikutip dalam keterangannya, Selasa 23 Juni 2015.
Padahal, lanjut dia, Pelni memegang peranan penting dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran dengan moda transportasi kapal laut.
Sementara itu, Angkasa Pura harus mempersiapkan 13 bandara di bawah koordinasinya untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran melalui moda pesawat udara.
"Kajian Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 2-3 persen. Peningkatan itu menuntut kesiapan seluruh operator transportasi di semua moda untuk bisa melayani para pemudik dengan lebih optimal," kata dia.
Meskipun demikian, Hadi melanjutkan, Kementerian Perhubungan berharap agar dirut Pelni dan Angkasa Pura I bisa langsung terlibat dan berperan dalam mendukung keberhasilan angkutan Lebaran 2015.
Seperti yang diketahui, kemarin, Kementerian BUMN memberhentikan dirut Angkasa Pura I, Tommy Soetomo. Alasannya, masa jabatannya habis. Penggantinya adalah Sulistyo Wimbo Hardjito yang merupakan dirut Pelni.
Baca Juga :
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Namun, di tengah persiapan tersebut, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pergantian dirut Pelni dan Angkasa Pura I pada Senin 22 Juni 2015 oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pergantian tersebut mengejutkan jajaran Kementerian Perhubungan karena berlangsung pada tahap penting persiapan angkutan Lebaran 2015," kata Hadi, di Jakarta, dikutip dalam keterangannya, Selasa 23 Juni 2015.
Padahal, lanjut dia, Pelni memegang peranan penting dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran dengan moda transportasi kapal laut.
Sementara itu, Angkasa Pura harus mempersiapkan 13 bandara di bawah koordinasinya untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran melalui moda pesawat udara.
"Kajian Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 2-3 persen. Peningkatan itu menuntut kesiapan seluruh operator transportasi di semua moda untuk bisa melayani para pemudik dengan lebih optimal," kata dia.
Meskipun demikian, Hadi melanjutkan, Kementerian Perhubungan berharap agar dirut Pelni dan Angkasa Pura I bisa langsung terlibat dan berperan dalam mendukung keberhasilan angkutan Lebaran 2015.
Seperti yang diketahui, kemarin, Kementerian BUMN memberhentikan dirut Angkasa Pura I, Tommy Soetomo. Alasannya, masa jabatannya habis. Penggantinya adalah Sulistyo Wimbo Hardjito yang merupakan dirut Pelni.
Baca Juga :
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :