We Love Mpok Nori, Teater Mengenang Seniman Betawi Besar
Senin, 22 Juni 2015 - 13:11 WIB
Sumber :
- Dok Galeri Indonesia Kaya
VIVA.co.id
- Dalam rangka menyambut hari jadi Jakarta ke 488, Galeri Indonesia Kaya bersama dengan Teater AbNon dan Grup Lenong Betawi Sinar Noray, mempersembahkan pertunjukan teater bertajuk We Love Mpok Nori. Sebuah dedikasi untuk mendiang Mpok Nori yang telah melestarikan kesenian Betawi.
Pertunjukan teater ini digelar Minggu, 21 Juni 2015 demi mengenang, kepergian almarhumah April lalu dan meninggalkan duka dalam bagi budaya Betawi. Tak hanya itu, berkat Mpok Nori pula, budaya Betawi diperkenalkan ke kalangan generasi muda bahkan diangkat ke tingkat nasional, dikutip dari rilis yang diterima redaksi VIVA.co.id , pada Senin, 22 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sanggar Lenong Milik Mpok Nori Jalan Terus
Pertunjukan teater ini digelar Minggu, 21 Juni 2015 demi mengenang, kepergian almarhumah April lalu dan meninggalkan duka dalam bagi budaya Betawi. Tak hanya itu, berkat Mpok Nori pula, budaya Betawi diperkenalkan ke kalangan generasi muda bahkan diangkat ke tingkat nasional, dikutip dari rilis yang diterima redaksi VIVA.co.id , pada Senin, 22 Juni 2015.
”Sosok beliau merupakan simbol budaya Betawi, meski banyak budaya luar masuk Indonesia, beliau tetap mencintai budaya aslinya. Saya harap akan ada sosok ‘Mpok Nori’ berikutnya, yang akan selalu mencintai seni dan budaya Betawi,” ujar Maudy Koesnaedi, selaku pendiri dan pembina Teater Abnon.
Grup Lenong Sinar Noray sendiri, merupakan sanggar yang didirikan Mpok Nori yang bertujuan melestarikan kebudayaan Betawi. Dulunya mereka sering sering mengisi lenong di acara pesta pernikahan, hingga akhirnya dikenal masyarakat luas.
Meskipun kini Mpok Nori tiada, Sinar Noray konsisten melestarikan budaya Betawi dengan semangat yang Mpok Nori tularkan, agar budaya Betawi tetap terjaga.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
”Sosok beliau merupakan simbol budaya Betawi, meski banyak budaya luar masuk Indonesia, beliau tetap mencintai budaya aslinya. Saya harap akan ada sosok ‘Mpok Nori’ berikutnya, yang akan selalu mencintai seni dan budaya Betawi,” ujar Maudy Koesnaedi, selaku pendiri dan pembina Teater Abnon.
