Garin Nugroho: 'Aach.. Aku Jatuh Cinta'
- Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Sutradara kawakan, Garin Nugroho, kembali membuat film-film baru. Berbeda dari karya-karya sebelumnya, sineas asal Yogya ini memilih film bergenre roman anak muda dengan cerita yang ringan dalam garapannya.
Bekerjasama dengan MVP Pictures dan Tree Water Productions, sutradara 'Daun di Atas Bantal' itu merampungkan syuting film berjudul 'Aach.. Aku Jatuh Cinta (AAJC)'. Film yang dibintangi Pevita Pearce dan Chico Jericho ini mengambil setting di Yogya.
"Syuting dilakukan mulai Sabtu 20 Juni 2015," ujar Garin di Yogyakarta.
Syuting akan dilakukan di kawasan Candi Plaosan hingga 5 Juli mendatang. Film itu mengisahkan cerita cinta antara Yulia yang diperankan Pevita dan Rumi yang diperankan Chicco dalam tiga zaman dari tahun 70-an, 80-an hingga 90-an.
Nuansa musik, tren, perubahan budaya dan fashion selama tiga dasarwasa akan kental mewarnai film tersebut. Sebut saja matinya budaya batik, penjualan rumah-rumah joglo hingga matinya minuman limun Hercules.
"Saya ingin menyenangkan anak muda melalui film ini seperti ketika saya menggarap Cinta Dalam Sepotong Roti tiga puluh tahun lalu," ujar Garin.
Menurut Garin, film garapannya itu berbudget kecil. Namun dari sisi cerita cukup kuat dengan perpaduan komedi, tragedi dan puisi. Setting tiga zaman juga cukup unik yang membuat film itu berbeda.
Sementara itu, Chicco mengungkapkan, dia baru pertama kali ini bekerjasama dengan Garin. Film itu dirasanya unik karena selain percintaan juga mengangkat alur perpindahan zaman.
"Dalam film ini, hubungan Rumi dan Yulia digambarkan selalu salah. Namun justru karena salah itu selalu berbuah menjadi cinta," ungkapnya.
Ditambahkan Pevita, dia sangat tertarik untuk terlibat dalam film tersebut karena menyuguhkan dialog kuat. Film itu juga cukup menggelitik dengan nuansa politik yang mewarnai jalannya cerita secara dinamis.
"Story telling dalam film ini cukup baru bagi saya dan cukup menantang," ujarnya.
Film ini berkisah tentang hubungan Rumi dan Yulia, dua tetangga sejak kecil yang memiliki rasa namun selalu salah. Perubahan gaya hidup dan budaya konsumtif seiring perkembangan ekonomi Indonesia ikut menjadi saksi cinta keduanya.
Rumi sejak kecil selalu jadi sumber masalah Yulia. Namun kekacauan itu justru membuat Yulia selalu ingat dan membekas di hatinya sehingga menghadirkan kerinduan. Namun perpisahan akhirnya membuat keduanya tak bertemu dalam waktu yang cukup lama.
Pertemuan keduanya terjadi saat mereka beranjak remaja di era 80-an dan berulang di tahun 90-an. Perubahan jaman membuat kehidupan keduanya berubah, namun rasa cinta keduanya ternyata masih lekat. (ase)
Garin Nugroho Jadi Calon Independen di Pilkada Jogja 2017
Garin mengaku mendapat tawaran dari beberapa partai besar.
