Warga Negara Ini Dianggap Turis Terburuk di Dunia

Patung Liberty di New York, AS
Sumber :
  • Reuters/Lucas Jackson

VIVA.co.id - Sebuah survei yang dilakukan situs perjalanan Travel Zoo mengungkap warga negara dengan perilaku terburuk saat menjadi turis di negara lain.

Berkunjung ke Tempat Bertarungnya Gladiator di Tunisia

Dilansir dari laman Daily Mail, Travel Zoo membandingkan negara dengan jumlah warga tertinggi yang bepergian ke seluruh dunia, yakni Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Kanada dan Jerman. 

Dari hasil poling tersebut, diketahui bahwa Amerika Serikat merupakan negara yang melahirkan turis dengan perilaku terburuk saat berlibur. Hal ini termasuk buang air kecil di kolam renang atau laut, mengutil pernak-pernik hotel, serta bolos kerja dan memperpanjang waktu berlibur.

Tanpa Tongsis, Bagaimana Gaya Liburan Turis Zaman Dahulu

Travel Zoo mengungkapkan, saat berlibur warga Amerika Serikat kerap kali mengaku bahwa mereka buang air kecil di kolam renang atau di laut.

Pernyataan itu didukung angka 64 persen dari polling Travel Zoo, dibandingkan dengan Kanada sebanyak 58 persen, Inggris 46 persen, Jerman 44 persen, serta Tiongkok 41 persen.

Lebih Dekat dengan Keindahan Negeri China

Warga AS juga mengakui sering mengutil barang-barang yang disediakan di hotel, seperti sandal kamar atau peralatan mandi. Hal ini diakui 69 persen turis AS.

Kemudian disusul dengan pengakuan 63 persen turis Kanada, 61 persen wisatawan Tiongkok, serta 45 persen turis Inggris. Turis Jerman mengaku hampir tidak pernah menyentuh pernak-pernik hotel, kecuali 20 persen dari mereka. 

Tapi, soal kesetiaan, turis Jerman mengaku tidak bisa menahan godaan untuk berselingkuh saat berlibur. Dari hasil survei Travel Zoo, sebanyak 10 persen dari turis Jerman mengaku berselingkuh dari pasangan saat liburan.

Angka tersebut disusul Tiongkok sebesar 5 persen, Inggris 4 persen, Amerika Serikat 3 persen, dan Kanada menjadi yang paling setia dengan hanya 2 persen dari turisnya yang tidak setia selama liburan ke luar negeri. 

Di sisi lain, warga Amerika Seerikat juga mengakui bahwa mereka kerap berbohong kepada atasan dengan alasan sakit guna memperpanjang waktu libur. Hal ini dilakukan 24 persen turis AS, yang berturut-turut diikuti turis Kanada, Tiongkok, Inggris dan Jerman. (ase)

 

Seekor anak lumba-lumba

Malang, Bayi Lumba-lumba Mati karena Diajak Selfie

Jadi 'piala bergilir' lalu didiamkan di atas pasir.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2016