Ketika Pendusta Terkecoh Penipu di Dubai
Kamis, 18 Juni 2015 - 14:17 WIB
Sumber :
- REUTERS/Jorge Duenes
VIVA.co.id
- Seorang pemuda 24 tahun asal Filipina, dituduh berpura-pura menjadi wanita, termasuk dengan membuat akun palsu di Facebook, membujuk pemuda Turki untuk tidur dengannya di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).
Dilansir dari laman Gulf News , Kamis, 18 Juni 2015, pemuda Filipina dengan inisial FV menyewa kamar hotel dengan nama sepupu wanitanya, untuk bertemu pemuda Turki dengan inisial MB berusia 20 tahun.
Baca Juga :
Inilah Sisi Kelam di Balik Gemerlap Kota Dubai
Dilansir dari laman Gulf News , Kamis, 18 Juni 2015, pemuda Filipina dengan inisial FV menyewa kamar hotel dengan nama sepupu wanitanya, untuk bertemu pemuda Turki dengan inisial MB berusia 20 tahun.
Jaksa penuntut di pengadilan Dubai mengatakan, MB dan seorang pemuda lain dengan inisial UE, dituduh melakukan penyerangan dan pencurian terhadap FV di kamar hotel.
Keduanya kini dituntut dengan pencurian dan penyerangan, serta pasal tambahan menjual diri. Tapi FV juga tidak bebas begitu saja, karena dia juga terancam sejumlah dakwaan, karena menyamar sebagai wanita.
FV dituntut menggunakan pakaian lawan jenis, serta merayu tersangka dan berpura-pura sebagai wanita. Tapi menurut FV, MB dan UE yang menawarkannya jasa seks dengan bayaran 1.500 dirham.
"Dia menghubungi saya, menawarkan jasa seks. Kami setuju bertemu di hotel pada 16.30 tapi dia datang pukul 18.00. Saat saya membukakan pintu, dia memperlihatkan saya kartu identitas polisi," kata FV.
UE menggunakan kartu identitas palsu polisi untuk memeras FV, dengan menuduhnya sebagai pengguna narkotika. "Dia menyuruh saya membuka brankas, untuk memeriksa apa saya menyimpan narkotika," katanya.
"Saya tidak percaya dia adalah polisi dan menolak. Saya lalu berusaha lari keluar, kemudian seorang pria lain berdiri di pintu, menghalangi saya pergi. Mereka memukuli saya, mengingat dan mencuri barang dan uang," ujar FV.
Jadi FV berusaha menipu dengan menyamar sebagai wanita, untuk bisa berhubungan intim dengan pria lain. Tapi pria yang jadi sasarannya, ternyata juga penipu yang kemudian berhasil menipu untuk melakukan kejahatan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jaksa penuntut di pengadilan Dubai mengatakan, MB dan seorang pemuda lain dengan inisial UE, dituduh melakukan penyerangan dan pencurian terhadap FV di kamar hotel.