Ditemukan 'Lubang Aneh' pada Komet 67P

Pendaratan Wahana Robot Philae di Komet Churyumov-Gerasimenko
Sumber :
  • REUTERS / ESA / Rosetta
VIVA.co.id
- Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan robot pendarat Philae kini diam kembali usai bangun dari tidur panjang pada akhir pekan lalu. Badan antariksa itu mengatakan sampai hari ini, Philae belum menjalin kontak dengan pesawat pengorbit Rosetta maupun pusat kendali misi di bumi.


Diketahui pada saat bangun akhir pekan lalu, Direktur Penerbangan Rosetta Elsa Montagon mengatakan, Philae menjalin kontak selama 85 detik pada Sabtu malam dan 10 detik diterima dari Philae pada Minggu sore.


Montagnon mengatakan kontak itu adalah komunikas terakhir dengan robot sebesar mesin cuci itu. Meski belum muncul kontak lagi, tim peneliti mengaku tetap gembira.


"Pada saat ini kami sangat gembira daripada kecewa. Kami perlu memahami dan menemukan cara untuk mencirikan pola kontak itu melanjutkan pekerjaan," kata dia dikutip dari
The Guardian,
Rabu 17 Juni 2015.


ESA Tamatkan Riwayat Robot Philae
Sementara dalam media breifing hari ini, ilmuwan senior ESA, Mark  McCaughrean memaparkan beberapa temuan selama misi tersebut. McCaughrean mengatakan tim menemukan ada 'lubang aneh' pada komet 67P/Churyumov Gerasimenko atau 67P, telah difoto dari Rosetta.
Bumi Dibayangi Dua Komet Pekan Ini

Dalam kesempatan itu, McCaughrean juga menampilkan suara saat Philae mendarat di permukaan komet tersebut.
Upaya Terakhir 'Bangunkan' Robot Philae di Komet 67P


Dia mengatakan ESA telah mengajukan perpanjangan pendanaan misi ini untuk setahun lagi ke depan. Sebelumnya ESA hanya memasok dana misi ini hingga akhir tahun ini.


"Hari ini pendarat masih hidup dan perjalanan akan berlanjut," kata dia.


Guna menjalin kontak dengan Philae, ESA sudah menggerakkan pesawat Rosetta untuk makin mendekat ke permukaan komet hingga jarak 180 Km.


Pada 16 Juni pagi, Rosetta sudah berjarak 224 Km. Saat menerima kontak pada 13 Juni lalu, Rosetta berada pada jarak 200 Km dari permukaan komet kemudian pada kontak sehari setelahnya, pesawat pengorbit ini berada pada jarak 206 Km dan saat itu sinyal lemah.


Philae telah bangun untuk pertama kalinya sejak tertidur panjang selama 7 bulan. Sejak mendarat pada 12 November 2014, usia Philae tak sampai tiga hari, sebab pada 15 November 2015, robot pendarat itu mengalami hibernasi dan tertidur selama berbulan-bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya