China Larang Pelajar dan Guru Puasa di Xinjiang
Rabu, 17 Juni 2015 - 14:56 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pemerintah China mengeluarkan kebijakan baru di distrik Xinjiang, dengan larangan berpuasa para anggota partai Muslim, pejabat publik, pelajar dan guru, selama bulan suci Ramadhan 2015.
"China menambah larangan dan pengawasan jelang Ramadhan. Pengetatan akan menyebabkan semakin kuatnya resistensi," kata Dilxat Raxit, juru bicara Kongres Uighur Dunia (WUC), yang dikutip
International Business Times
, Rabu, 17 Juni 2015.
Baca Juga :
Sekolah Inggris Larang Puasa bagi Pelajar Muslim
Baca Juga :
Muslim di Swedia Buat Aturan Baru soal Berpuasa
Pada Desember 2014, China telah melarang penggunaan burka pada tempat publik di Urumqi, ibukota Xinjiang, yang merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim.
Berbagai kebijakan itu diklaim sebagai bagian dari kampanye, untuk memerangi ekstrimisme agama, setelah bergabungnya beberapa orang Uighur dengan kelompok radikal ISIS di Irak dan Suriah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada Desember 2014, China telah melarang penggunaan burka pada tempat publik di Urumqi, ibukota Xinjiang, yang merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim.