KPI: Televisi Hindari Lawakan Murahan Selama Ramadhan

Konfrensi Pers Bawaslu
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Anggota KPI Diminta Pangkas Birokrasi Perizinan
- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengimbau semua stasiun televisi membuat dan menyajikan program siaran yang berkualitas bagi masyarakat selama Ramadhan.
Artis Ini Anggap Sah Tayangan 'Pria Melambai' di Televisi

“Kita minta televisi menyuguhkan tayangan yang beradab sesuai dengan spirit (semangat) Ramadhan, yang merupakan bulan suci dan sakral bagi umat Islam,” kata Wakil Ketua KPI Pusat, Idy Muzayyad, melalui siaran pers yang diterima
Jokowi Kritik Stasiun TV Kurang Tayangkan Lagu Nasionalisme
VIVA.co.id
pada Selasa, 16 Juni 2015.


Menurut Idy, program siaran televisi wajib ikut mendorong upaya peningkatan keimanan serta kekhidmatan umat Islam menjalankan ibadah puasa. “Karenanya tolong dijauhkan program siaran yang justru secara praktik bertentangan dengan kesyahduan Ramadhan,” ujarnya.

Program siaran bernuansa komedi dan lawakan murahan, katanya, sangat rentan dan berpotensi melanggar. KPI mengharapkan program sejenis lebih baik dihindari untuk ditayangkan.

“Ini sesuai kaidah dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil masolih, yakni menghindari potensi kerusakan dan kemadharatan itu didahulukan dan perlu lebih diutamakan,” katanya.

Berdasarkan pengalaman pada Ramadhan tahun sebelumnya, KPI mengapresiasi sejumlah stasiun televisi yang berhasil menciptakan program Ramadhan yang berkualitas, mendidik sekaligus menarik bagi publik.

Idy mengingatkan kembali komitmen yang disampaikan para pemilik dan pengelola stasiun televisi pada kesempatan pertemuan yang khusus diadakan untuk menyambut Ramadhan beberapa waktu lalu di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ilustrasi siaran televisi.

Menkominfo Jamin KPI Tak Telat Rilis Izin Siaran Televisi

10 televisi swasta di Indonesia akan habis masa izinnya.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016