Lowongan Terowongan
- Dokumentasi Haesanmul Gansig
VIVA.co.id - Dulu tahun 1990an saat Orde Baru semua lulusan perguruan tinggi cari lowongan kerja jadi manajer, beli rumah sederhana, menikah, dan beli mobil.
Sekarang, setelah 25 tahun kemudian generasi berganti. Dulu generasi Doraemon dan Unyil, sekarang generasi Transformer dan Upin Ipin.
Kalau orang tua zaman dulu enggak punya uang terpaksa cari kerja di Unilever, Citibank, Indofood, Nestle. Itu dulu. Sekarang cari lowongan rasanya seperti masuk terowongan rel kereta. Entah sampai kapan ujungnya.
Sekarang sudah enggak musim cari lowongan. Ada penemu robot. Ada penemu sepeda bambu. Ada perancang arsitektur kota. Ada software developer.
Di Singapura ada ratusan ribu lulusan universitas dari Indonesia membuat corporate website, membuat game online, membuat software baru ala Whatsapp, Twitter, Snapchat, dan lainnya.
Ada pemain violin terkenal yang main iklan kopi bagus banget pakai biola Stradivari's yang harganya astaga mahal. Ada pemain piano.
Dulu enggak ada piano adanya gamelan. Sekarang peneliti bidang bio medical engineering sedang naik daun, ada seorang perempuan sekarang salah satu terkaya di dunia menemukan perangkat test darah sangat efisien tidak perlu sedot darah 100 cc, cukup setetes saja.
Sekarang sekolah presenter TV lulusan jurusan komunikasi media broadcasting. Dulu lulusan ASMI. Sekarang ada YouTuber yang membuat film pendek bagus banget. Dulu mahasiswa disuruh membuat skripsi. Sekarang mahasiswa sastra membuat novel tiap semester.
Dulu penulis buku sama dengan pemusik rekaman bikin 1500 copy. Sekarang bikin rekaman atau cetak buku bisa lima copy. Rasanya cetak buku ala penerbit Snappy bangga. Tapi, sebelah cetak novel semesteran.
"Mbak kirim ke publisher deh..."
"Ah malu Mas semuanya bisa kok bikin novel semesteran"
Dulu sutradara cuma Slamet Raharjo, sekarang tiap minggu ada shooting film iklan baru. Bisnis production house marak.
Pembuatan jingle, voice over, sound engineer, sound effects ada di rumah-rumah studio. Casting iklan tiap minggu ada melalui talent scout.
Ke mana cari talent scout? Anda tidak usah cari mereka nongkrong di Tamani Cafe, di Citos tiap malam.
Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Ex Vice President Director PT Lotteria Indonesia. Konsultan dan Motivator tentang Paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen. Buku terbaru eBook Money Intelligent 3: Apakah itu Uang. Untuk memiliki eBook silakan email goenardjoadi@gmail.com