Bisakah Anda Menjawab Soal Ujian Pelajar China?
Selasa, 9 Juni 2015 - 13:39 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Jutaan pelajar sekolah menengah atas (SMA) China mengikuti ujian akhir nasional atau gaokao, Senin, 8 Juni 2015, dengan isi pertanyaan pastinya sangat berbeda, dengan soal ujian di Indonesia.
Dilansir dari laman
Shanghaiist
, Selasa, 9 Juni 2015, pertanyaan dalam gaokao meliputi pertanyaan-pertanyaan filosofis, yang bukan hanya menguji pengetahuan, tapi juga kreativitas dan kebijaksanaan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan. Bukan hanya agar Anda dapat ikut menjawab, tapi sekaligus mendapatkan gambaran, seperti apa perbedaan sistem pendidikan di negara lain.
Topik pertama, seorang ayah berbicara di telepon saat mengemudi di jalan tol. Putrinya mengingatkan berulangkali untuk berhenti, tapi ayahnya tidak mau mendengarkan. Putrinya lalu menelepon polisi dan melaporkan ayahnya.
Saat polisi tiba, ayahnya ditangkap. Ini memicu perdebatan di publik. Tugas bagi para pelajar adalah, menulis surat berisi 800 kata pada ayah, putrinya, dan polisi.
Topik kedua, Lee seorang peneliti bioteknologi yang memimpin perusahaannya memasuki pasar global. Wang adalah ahli pengelasan biasa, yang dengan ketekunan telah menjadi pengrajin terkenal di dunia.
Lainnya adalah seorang fotografer, yang menampilkan koleksi foto-fotonya di blog dan dikagumi banyak orang di internet. Pertanyaannya adalah, siapa yang paling Anda kagumi?
Topik ketiga, tulis sebuah esai berdasarkan tiga kalimat yang diberikan. 1. Bumi tidak memiliki jalan untuk dilewati, tapi ketika banyak orang melalui satu rute, sebuah jalan kemudian dibuat.
2. Tidak ada hal seperti jalan yang tidak berani dilewati, hanya orang-orang yang tidak berani melaluinya. 3. Anda mungkin kadang mengambil jalan yang salah, tapi jika Anda terus berjalan, itu akan menjadi jalanan yang baru.
Topik keempat, seorang guru bertanya pada para siswa untuk melihat sayap kupu-kupu di mikroskop. Mereka mengira sayap kupu-kupu berwarna, tapi ternyata sama sekali tidak berwarna.
Tugas bagi pelajar adalah, membuat esai berdasarkan cerita itu. Gaokao berlangsung hingga tiga hari. Hasilnya akan menentukan nasib sekitar sembilan juta pelajar di China.
Berikut adalah beberapa pertanyaan. Bukan hanya agar Anda dapat ikut menjawab, tapi sekaligus mendapatkan gambaran, seperti apa perbedaan sistem pendidikan di negara lain.
Topik pertama, seorang ayah berbicara di telepon saat mengemudi di jalan tol. Putrinya mengingatkan berulangkali untuk berhenti, tapi ayahnya tidak mau mendengarkan. Putrinya lalu menelepon polisi dan melaporkan ayahnya.
Saat polisi tiba, ayahnya ditangkap. Ini memicu perdebatan di publik. Tugas bagi para pelajar adalah, menulis surat berisi 800 kata pada ayah, putrinya, dan polisi.
Topik kedua, Lee seorang peneliti bioteknologi yang memimpin perusahaannya memasuki pasar global. Wang adalah ahli pengelasan biasa, yang dengan ketekunan telah menjadi pengrajin terkenal di dunia.
Lainnya adalah seorang fotografer, yang menampilkan koleksi foto-fotonya di blog dan dikagumi banyak orang di internet. Pertanyaannya adalah, siapa yang paling Anda kagumi?
Topik ketiga, tulis sebuah esai berdasarkan tiga kalimat yang diberikan. 1. Bumi tidak memiliki jalan untuk dilewati, tapi ketika banyak orang melalui satu rute, sebuah jalan kemudian dibuat.
2. Tidak ada hal seperti jalan yang tidak berani dilewati, hanya orang-orang yang tidak berani melaluinya. 3. Anda mungkin kadang mengambil jalan yang salah, tapi jika Anda terus berjalan, itu akan menjadi jalanan yang baru.
Topik keempat, seorang guru bertanya pada para siswa untuk melihat sayap kupu-kupu di mikroskop. Mereka mengira sayap kupu-kupu berwarna, tapi ternyata sama sekali tidak berwarna.
Tugas bagi pelajar adalah, membuat esai berdasarkan cerita itu. Gaokao berlangsung hingga tiga hari. Hasilnya akan menentukan nasib sekitar sembilan juta pelajar di China.
Baca Juga :
'Anak' Arman Depari Sudah Diperingatkan Agar Tidak Konvoi
SE berperilaku sewajarnya selama bersekolah.
VIVA.co.id
7 April 2016
Baca Juga :