90% Unit Proyek Township Lippo Group di Manado Terjual
Minggu, 7 Juni 2015 - 17:55 WIB
Sumber :
- Dokumentasi Lippo Group
VIVA.co.id
- Lippo Group melalui Lippo Homes meluncurkan Holland Village Manado, proyek residensial berkonsep kota baru.
Baru-baru ini. Lippo mengadakan
grand preview
Holland Village Manado. Hendry Leo, CEO Holland Village, mengatakan bahwa dalam satu hari acara itu, Lippo mencatatkan penjualan 415 unit, atau 90 persen dari total proyek.
Menurutnya, minat dan antusiasme pembeli masih tetap tinggi, seperti pada penjualan proyek Lippo Homes sebelumnya, yakni Monaco Bay.
Dia memaparkan, pembeli bukan hanya lokal yang berasal dari kota Manado saja, tetapi juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Gorontalo, Ternate.
"Proyek Holland Village berlokasi di tengah kawasan CBD baru di Paniki Kairagi, yang merupakan kawasan kota baru dan akan menjadi daerah pusat pemerintahan di kota Manado. Proyek sudah terjual 90 persen, dengan total penjualan Rp380 miliar," ujar Hendry, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id, Minggu 7 Juni 2015.
Jopy Rusli, Chief Marketing Officer Lippo Homes, mengatakan Holland Village Manado berkonsep mixed-use smart city integrated development diprediksi akan menjadi icon terbaru di Manado.
Selain itu, merupakan bagian dari suatu pengembangan masterpiece integrated development Holland Village yang dibangun di atas lahan seluas 11,6 hektare. “Kombinasi berbagai faktor unggulan yaitu lokasi, fasilitas, dan desain merupakan daya tarik utama bagi para pembeli," tuturnya.
***
Dia memaparkan, di dalam Holland Village dengan luas total 220 ribu meter persegi (m2), akan dibangun suatu kompleks residensial seluas 80 ribu m2, dan sisanya seluas 140 ribu m2 akan terdiri dari berbagai fasilitas kota pintar.
Dia menargetkan, 5.000 orang yang akan berdomisili dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar dan bersekolah, bermain, serta melakukan kegiatan komunitas lainnya.
Menurutnya, Holland Village juga terletak di sentra kegiatan bisnis yang dilalui jalur transportasi ekonomi yang menghubungkan bandara internasional Sam Ratulangi dengan kawasan industri dan pelabuhan laut Bitung.
Dia mengungkapkan, Holland Village Manado memiliki akses langsung, hanya enam menit dari dan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, berdekatan dengan berbagai fasilitas yang telah ada seperti lapangan golf, convention center terbesar di kota Manado, serta wedding chapel.
Di samping unit residential, juga akan dibangun berbagai fasilitas berstandard internasional, seperti pusat perbelanjaan dan lifestyle, hotel, sekolah, rumah sakit, club house.
Dia menambahkan, keseluruhan fasilitas tersebut didesain secara terpadu dengan pembangunan ‘arboretum’, suatu kawasan hijau buatan botanical garden yang tujuannya adalah untuk pelestarian lingkungan dan hewan, sehingga tetap terjaganya kawasan hijau dan ramah lingkungan. (asp)
![Pekerja menyelesaikan proses pembangunan rumah]()
![img_title]()
Baca Juga :
Kisah Bos Lippo Group Digoda Empat Batang Emas
Baca Juga :
Lippo Group Kucurkan Beasiswa Rp1,5 Miliar
Menurutnya, minat dan antusiasme pembeli masih tetap tinggi, seperti pada penjualan proyek Lippo Homes sebelumnya, yakni Monaco Bay.
Dia memaparkan, pembeli bukan hanya lokal yang berasal dari kota Manado saja, tetapi juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Gorontalo, Ternate.
"Proyek Holland Village berlokasi di tengah kawasan CBD baru di Paniki Kairagi, yang merupakan kawasan kota baru dan akan menjadi daerah pusat pemerintahan di kota Manado. Proyek sudah terjual 90 persen, dengan total penjualan Rp380 miliar," ujar Hendry, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id, Minggu 7 Juni 2015.
Jopy Rusli, Chief Marketing Officer Lippo Homes, mengatakan Holland Village Manado berkonsep mixed-use smart city integrated development diprediksi akan menjadi icon terbaru di Manado.
Selain itu, merupakan bagian dari suatu pengembangan masterpiece integrated development Holland Village yang dibangun di atas lahan seluas 11,6 hektare. “Kombinasi berbagai faktor unggulan yaitu lokasi, fasilitas, dan desain merupakan daya tarik utama bagi para pembeli," tuturnya.
***
Dia memaparkan, di dalam Holland Village dengan luas total 220 ribu meter persegi (m2), akan dibangun suatu kompleks residensial seluas 80 ribu m2, dan sisanya seluas 140 ribu m2 akan terdiri dari berbagai fasilitas kota pintar.
Dia menargetkan, 5.000 orang yang akan berdomisili dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar dan bersekolah, bermain, serta melakukan kegiatan komunitas lainnya.
Menurutnya, Holland Village juga terletak di sentra kegiatan bisnis yang dilalui jalur transportasi ekonomi yang menghubungkan bandara internasional Sam Ratulangi dengan kawasan industri dan pelabuhan laut Bitung.
Dia mengungkapkan, Holland Village Manado memiliki akses langsung, hanya enam menit dari dan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, berdekatan dengan berbagai fasilitas yang telah ada seperti lapangan golf, convention center terbesar di kota Manado, serta wedding chapel.
Di samping unit residential, juga akan dibangun berbagai fasilitas berstandard internasional, seperti pusat perbelanjaan dan lifestyle, hotel, sekolah, rumah sakit, club house.
Dia menambahkan, keseluruhan fasilitas tersebut didesain secara terpadu dengan pembangunan ‘arboretum’, suatu kawasan hijau buatan botanical garden yang tujuannya adalah untuk pelestarian lingkungan dan hewan, sehingga tetap terjaganya kawasan hijau dan ramah lingkungan. (asp)
Baca Juga :
Lippo Cikarang Catatkan Pendapatan Rp2,12 Triliun
Kenaikan itu karena imbas naiknya marketing sales jadi Rp2,69 triliun
VIVA.co.id
6 Maret 2016
Baca Juga :
