Menilik Empat Dekade Hidup Angelina Jolie

VIVA.co.id – Aktris cantik Angelina Jolie, tahun ini genap berusia 40 tahun. Melihat ke belakang, hidup Jolie bagaikan kereta luncur. Dia kerap jadi tajuk utama pemberitaan atas perilakunya yang liar dan pilihan hidup yang dianggap pemberontak.

Namun, kini, Jolie menjelma jadi wanita yang berbeda. Dia memilih kehidupan yang tenang bersama suaminya, Brad Pitt, juga enam anaknya, Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, serta si kembar Knox dan Vivienne.

Tidak hanya itu, Jolie juga semakin serius menangani permasalahan sosial di dunia, dari kemiskinan, kelaparan, hingga urusan pengungsi.

Oleh karena itu, di usia yang kini memasuki kepala empat, Daily Mail menyebut Jolie sebagai aktris metamorfosis, yang sukses bertransformasi dari ulat menjadi kupu-kupu cantik.

“Hanya ada beberapa bintang yang bisa melakukan transformasi sehebat Angelina Jolie,” ujar Carly Stern, pemerhati selebriti Hollywood.

Dia menambahkan, Jolie di awal karirnya, sangat jauh berbeda dengan aktris yang dikenal masyarakat dunia saat ini.

“Dulu, Jolie adalah wujud pemberontakan kaum muda. Dia punya perilaku liar yang tidak bisa dijinakkan, tapi itu yang justru jadi daya tariknya,” kata Stern.

Padahal, di balik semua itu, Jolie punya bakat besar di dunia akting. Sayang, semua tertutupi adat dan tingkah lakunya yang kontroversial.



Talenta dan kontroversi

Angelina Jolie saat remaja.

Jolie lahir di Los Angeles pada 4 Juni 1975 dari pasangan aktor Jon Voight dan Marchelina Bertrand. Bakatnya pertama kali terlihat ketika dia berperan di film Lookin’ to Get Out pada 1982 bersama sang ayah.

Tapi, karakternya yang gelap dan gemar memberontak, membuat Jolie sulit mendapatkan pekerjaan. Baru di tahun 1996, Jolie kembali lagi ke layar lebar. Alih-alih dipuji karena aktingnya yang memikat, Jolie justru menghiasi pemberitaan karena mengaku berpacaran dengan sesama jenis, aktris Jenny Schimizu.

Lepas dari Schimizu, Jolie memerankan kisah biografi seorang supermodel, ‘Gia’, di 1999, dimana dia memenangkan piala Golden Globe untuk aktris terbaik. Namun sayang, sinar itu meredup karena Jolie memilih terjun ke kolam Hotel Beverly Hilton dalam balutan gaun desainer dan membawa seorang reporter bersamanya.

Meskipun demikian, bakat Jolie memang tidak bisa dibendung. Dia memenangkan piala Oscar sebagai aktris pendukung terbaik untuk film Girl, Interrupted pada tahun 2000, yang dia bintangi bersama Wynona Ryder.

Sekali lagi, Jolie pun memilih mengabaikan hal tersebut dan melakukan hal kontroversial dengan mencium bibir saudara lelakinya sendiri. Sontak, hal itu menimbulkan spekulasi bahwa dia dan kakaknya terlihat dalam hubungan terlarang.

Sisi liar Jolie terus berlanjut dengan pernikahannya dengan aktor yang usianya jauh lebih tua, Billy Bob Thornton. Jolie sering terlihat mengenakan kalung dengan bandul berisi darah Thornton.



Era Lara Croft

Kisah hidup Jolie mulai berubah di 2001, saat dia membintangi film sukses Lara Croft: Tomb Raider. Film itu sekaligus melambungkan namanya ke jajaran superstar Hollywood. Di sisi lain, film itu juga mengubah kepribadian Jolie. Dia mulai memerhatikan permasalahan sosial dan ikut aktif di aktivitas sosial.

“Saya mulai bepergian dan itu menyadarkan saya bahwa banyak hal yang selama ini luput dari mata saya,” kata Jolie dalam sebuah wawancara. Dia menambahkan perjalanan itu membuat dia terkejut.

“Ada banyak sekali ketidakseimbangan di dunia ini dan itu menyedihkan,” ucapnya.

Terlebih ketika Jolie melakukan perjalanan ke Kamboja. Disitu, dia bertemu Maddox dan memutuskan menjadi seorang ibu dengan mengadopsi bayi berusia 7 bulan tersebut.

Sayangnya, dibalik aksi mulianya membantu sesama, Jolie sekali lagi tersandung skandal besar.  Di film yang dia bintangi bersama Brad Pitt, ‘Mr & Mrs Smith’, mereka terlibat cinta lokasi, padahal waktu itu Pitt masih menikah dengan Jennifer Aniston. Akibat hal tersebut, Jolie mendapat julukan ‘perusak rumah tangga’.

Brangelina

Seolah tidak peduli dengan gosip yang menghampiri, Jolie terus berjalan maju. Dia kini tahu panggilan hidupnya. Di usia 30 tahun, dia memutuskan mengadopsi putri keduanya, Zahara, dari Ethiopia.

Berbicara hubungan, Jolie dan Pitt, yang terkenal dengan sebutan ‘Brangelina’ terus bertahan kendati diterpa gosip. Mereka mempererat hubungan dengan menyambut putri biologis pertama, Shiloh, ditambah mengadopsi anak lainnya, Pax dari Vietnam.

Memiliki empat anak jelas jadi tanggung jawab berbeda bagi Jolie. Tidak ada lagi pesta liar ataupun perilaku pemberontak. Jolie benar-benar memfokuskan perhatiannya terhadap isu sosial, terutama yang berkaitan dengan kemiskinan dan anak-anak terlantar.

Tak berapa lama, di 2008, Jolie pun menyambut kedatangan dua anak baru, si kembar Vivienne dan Knox. Menjadikan keluarganya semakin besar dengan enam orang anak.

Dari sisi karir, Jolie pun semakin sukses. Dia termasuk salah satu aktris dengan pendapatan tertinggi di Hollywood. Dia juga membintangi banyak film sukses, termasuk Gone in 60 Seconds, A Mighty Heart, dan Changeling. Dia juga mengintegrasikan pengalaman dan aksi sosialnya ke dalam film, dengan menyutradarai film In the Land of Blood and Honey.

Tidak ketinggalan, Jolie pun terus mengunjungi wilayah-wilayah berkonflik di dunia seperti Afghanistan, Pakistan, Yordania, dan Irak. Dia juga banyak bertemu dengan pengungsi perang.

Tapi, kerap berkunjung ke daerah konflik, tidak membuat Jolie kehilangan sisi glamornya. Dia tetap tampil menawan di atas karpet merah. Terutama saat dia mengenakan gaun hitam dari Atelier Versace dengan belahan paha tinggi yang mempertontonkan kaki jenjangnya.

Hubungannya dengan Pitt pun terus langgeng. Keduanya bahkan mengumumkan pertunangan di 2012 dan kemudian menikah di 2014 dalam sebuah acara tertutup di Prancis.

Di sisi lain, Jolie harus menghadapi permasalahan kesehatan. Dia memutuskan melakukan mastektomi ganda guna mengeliminasi risiko kanker rahim dan payudara. Usai operasi, Jolie kembali ke layar lebar dengan film laris manis produksi Disney, Maleficent.

Mengenai pernikahannya dengan Pitt, Jolie berkata pada Vanity Fair, “Menikah itu menyenangkan.”

Adapun, kini, di usia yang ke-40, Jolie bisa mengklaim diri sebagai aktris paling sukses dan dermawan di generasinya, selain menjadi salah satu wanita tercantik di dunia versi Vogue, People, serta Vanity Fair.

Halaman Selanjutnya

Kisah hidup Jolie mulai berubah di 2001, saat dia membintangi film sukses Lara Croft: Tomb Raider. Film itu sekaligus melambungkan namanya ke jajaran superstar Hollywood. Di sisi lain, film itu juga mengubah kepribadian Jolie. Dia mulai memerhatikan permasalahan sosial dan ikut aktif di aktivitas sosial. “Saya mulai bepergian dan itu menyadarkan saya bahwa banyak hal yang selama ini luput dari mata saya,” kata Jolie dalam sebuah wawancara. Dia menambahkan perjalanan itu membuat dia terkejut.