Situs Ini Bisa Prediksi Waktu Kematian Seseorang
Jumat, 5 Juni 2015 - 05:47 WIB
Sumber :
- Ubble
VIVA.co.id
- Hanya dengan mengikuti tes di sebuah situs, sebuah perhitungan waktu kematian akan muncul. Pengunjung hanya diharuskan menjawab belasan pertanyaan tidak kurang dari lima menit.
Ilmuwan yang membuat situs itu mengklaimtes online ini cukup akurat untuk menentukan waktu kematian seseorang dan apakah mereka bisa bertahan selama lima tahun ke depan. Bagi pengunjung situs yang berkelamin wanita, ada 11 pertanyaan ujian. Sedangkan pria mendapatkan 13 pertanyaan.
Situs yang mendompleng web bernama Ubble ini menyediakan tes secara gratis. Pertanyaan yang ada di desain sedemikian rupa untuk para pengunjung di Inggris dengan usia 40 sampai 70 tahun.
Baca Juga :
Apa Sebenarnya Perbedaan Otak Kanan dan Kiri?
Pertanyaan yang ada berisi mengenai gaya hidup, struktur keluarga dan sejarah kesehatan pengguna. Hebatnya, berat badan, pola diet dan kebiasaan minum, tidak dicantumkan dalam pertanyaan ujian ini.
Baca Juga :
Berkirim Pesan Bikin Otak Gadis Remaja Tumpul
Riset itu, klaim ilmuwan tersebut, telah dipublikasikan dalan jurnal kesehatan Lancet. Dibuat berdasarkan data dari 500.000 relawan di Inggris dari UK Biobank study. Para relawan itu terus dipantau kesehatannya selama lima tahun terakhir, berdasarkan 655 pengukuran, termasuk kesehatan, gaya hidup, dan demografi. Belakangan 655 pengukuran itu menyusut menjadi hanya belasan yang diperkirakan cukup akurat.
Pertanyaan untuk laki-laki berbeda dengan perempuan. Ini mengindikasikan faktor berbeda yang dianggap bisa memberikan prediksi terbaik untuk perkiraan masa hidup dalam lima tahun ke depan. Dalam uji coba yang baru-baru ini dilakukan, melibatkan 35.000 orang, perangkat itu diklaim mampu menghadirkan prediksi yang 80 persen akurat.
"Jika seseorang mendapatkan prediksi usia di atas umur mereka sebenarnya, mereka harus segera mengambil langkah untuk mengubah gaya hidup mereka. Saya harap situs ini bisa digunakan oleh seluruh warga negara untuk memperkirakan kondisi kesehatan mereka, sebagaimana dokter bisa mengidentifikasi resiko kesehatan seseorang," ujar Profesor Erik Ingelsson dari Uppsala University, Swedia.
Ingelsson ingin sekali para warga mendapatkan pengetahuan untuk segera mengubah gaya hidup mereka setelah mendapatkan hasil dari Ubble.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Riset itu, klaim ilmuwan tersebut, telah dipublikasikan dalan jurnal kesehatan Lancet. Dibuat berdasarkan data dari 500.000 relawan di Inggris dari UK Biobank study. Para relawan itu terus dipantau kesehatannya selama lima tahun terakhir, berdasarkan 655 pengukuran, termasuk kesehatan, gaya hidup, dan demografi. Belakangan 655 pengukuran itu menyusut menjadi hanya belasan yang diperkirakan cukup akurat.
