Udin Sedunia: Saya Pernah Cicipi SB, LM dan CT
Jumat, 29 Mei 2015 - 19:08 WIB
Sumber :
- blogger.com
VIVA.co.id
- Berbagai inisial artis yang diduga terkait prostitusi seperti AA dan TM rupanya menggelitik Udin 'Sedunia'. Pria yang pernah populer lewat Youtube itu mengaku pernah mencicipi berbagai inisial, sebut saja, SB dn LM.
"Saya pernah kok nyicipin, SB, LM, CT, JD, hingga beberapa inisial itu. Dan memang rasanya enak, lalu saya suka banget. Beberapa inisial sudah saya nikmatin, selebihnya sedang ditelusuri, seperti apa rasanya," kata Udin saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat 29 Mei 2015.
"Saya pernah kok nyicipin, SB, LM, CT, JD, hingga beberapa inisial itu. Dan memang rasanya enak, lalu saya suka banget. Beberapa inisial sudah saya nikmatin, selebihnya sedang ditelusuri, seperti apa rasanya," kata Udin saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat 29 Mei 2015.
Tapi tunggu dulu, inisial itu bukan inisial artis melainkan inisial jajanan. SB yang merupakan singkokng bakar, CT yang dicicipinya Cumi Tauco dan LM yakni Lumpia Mateng. Udin pun menggabungkan itu semua menjadi lagu 'Tahu Ble’em 200 Juta ( Jajanan Gedongan )'.
"Lagu ini saya buat memang inspirasinya dari kasus kontroversi yang masih saja menjadi topik hangat di kalangan masyarakat," kata pria berusia 30 tahun itu.
Hanya tiga jam waktu yang diperlukn Udin untuk mencipta lagu tersebut. Meski sempat tak terdengar kabarnya, pria asal Gubuk Jalin, Nusa Tenggara Barat ini tetap ingin melanjutkan cita-citanya sebagai pencipta lagu ternama.
"Karena cita-cita saya belum berubah. Ingin menjadi pencipta lagu yang sukses seperti idola-idola saya. Sebut aja diantaranya Ahmad Dhani, Pay, Dewiq. Semoga aja lewat lagu-lagu yang saya buat, saya bisa menikmati kesuksesan seperti idola-idola saya," ujar Udin. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi tunggu dulu, inisial itu bukan inisial artis melainkan inisial jajanan. SB yang merupakan singkokng bakar, CT yang dicicipinya Cumi Tauco dan LM yakni Lumpia Mateng. Udin pun menggabungkan itu semua menjadi lagu 'Tahu Ble’em 200 Juta ( Jajanan Gedongan )'.