Pendapatan Hotel Sahid Terkoreksi 6,9 Persen
Kamis, 28 Mei 2015 - 17:27 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk (SHID) menyatakan sepanjang tahun buku 2014, mengalami penurunan pendapatan sebesar 6,91 persen menjadi Rp190,87 miliar dari sebelumnya Rp205,04 miliar.
Direktur Utama Hotel Sahid Jaya International, Hariyadi B. Sukamdani, Kamis 28 Mei 2015, mengatakan laba kotor kinerja di 2014, secara nominal juga terjadi penurunan 3,41 persen, atau sebesar Rp4,89 miliar menjadi Rp138,85 miliar dari Rp143,74 miliar di 2013.
Baca Juga :
Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Direktur Utama Hotel Sahid Jaya International, Hariyadi B. Sukamdani, Kamis 28 Mei 2015, mengatakan laba kotor kinerja di 2014, secara nominal juga terjadi penurunan 3,41 persen, atau sebesar Rp4,89 miliar menjadi Rp138,85 miliar dari Rp143,74 miliar di 2013.
"Tetapi, margin laba kotor 2014 lebih baik, yaitu 72,79 persen dari 70,10 persen di 2013," kata Hariyadi, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) di Jakarta.
Menurut Hariyadi, penurunan pendapatan tersebut terjadi pada tiga bulan terakhir di 2014, selain karena melambatnya pertumbuhan ekonomi, juga disebabkan pembatasan yang ditetapkan pemerintah untuk mengurangi belanja di hotel.
"Tingkat hunian kamar relatif stabil, dikisaran 61,05 persen dengan jumlah total kamar yang beroperasi pada 2014 sebesar 560 kamar, dengan tarif hunian rata-rata meningkat sebesar Rp721.473 dari Rp675.134 di tahun sebelumnya," katanya
Hariyadi menjelaskan, di tengah kendala makro ekonomi dan gejolak pasar global yang menyebabkan tergerusnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pihaknya masih mampu menekan biaya penjualan, penurunan pendapatan 6,9 persen, diikuti dengan penurunan biaya sebesar 15,12 persen menjadi Rp52,02 miliar dari 61,29 miliar di 2013.
"Juga dengan biaya operasi mengalami penurunan sebesar 5,81 persen menjadi Rp120,16 miliar dari Rp127,58 miliar. Dengan menurunnya biaya tersebut,
operating profit
meningkat menjadi Rp18,68 miliar dari Rp16,16 miliar di 2013," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Hariyadi, pihaknya mengaku puas dengan kinerja perseroan dan tetap optimistis terus menggenjot kinerja dengan lebih mandiri, dan kreatif di tahun ini.
"Ini semua berkat kerja sama yang baik, kerja keras dan kedisiplinan seluruh karyawan Hotel Grand Sahid Jaya bisa berkembang sesuai dengan yang diharapkan," ujar Hariyadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tetapi, margin laba kotor 2014 lebih baik, yaitu 72,79 persen dari 70,10 persen di 2013," kata Hariyadi, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) di Jakarta.