Hanya 12 Persen Pengguna Internet RI Belanja via Online

Ilustrasi bisnis online atau belanja online
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 60 persen dari total penduduk. Namun, menurut Group CEO Zalora, Magnus Grimeland, menyebut penetrasi belanja melalui media
online
, atau daring
(dalam jaringan) masih sangat minim.


"Penetrasi belanja di Indonesia sangat kecil, pada dasarnya dalam 60 persen penggunaan internet, 12 persen melakukan belanja
online
Tiga Hal Ini Jadi Peluang UKM Berkembang
," ujarnya di Jakarta pada Rabu malam, 27 Mei 2015.
Penetrasi Pasar E-Commerce RI Kalah dari Tiongkok

Namun, Magnus menilai potensi dari usaha
e-Commerce Diharap Sumbang 55,6 persen Pertumbuhan Ekonomi
online
, atau bisnis e-commerce di Indonesia sangat besar. Bahkan, dapat melebihi negara lain di Asia Tenggara. Hal itu, dilihat dari gaya hidup masyarakat Indonesia dan penggunaan internet.

"Tetapi, potensinya jauh lebih besar. Posisi pasar kita di Indonesia, kalau cari di Google, kita masih nomor satu," katanya.


Meski besar, dia mengakui, bisnis online di Indonesia memiliki saingan yang cukup banyak. Namun, saingan itu justru membantu perusahaannya mendapatkan banyak pelanggan. Soalnya, menjamurnya toko online bisa membuat orang bermigrasi dari belanja dengan cara konvensional menjadi belanja online.


"Kompetisi enggak selalu bagus, tetapi e-commerce di Indonesia bagus, karena bukan hanya soal saingan tapi (saingan tersebut) bisa mengubah orang yang beli
offline
(metode belanja konvensional) jadi beli
online
," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya