BPOM Kantongi Hasil Uji Sampel Beras Plastik

Uji sampel beras beras plastik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA.co.id
- Maraknya isu beras plastik di Tanah Air, membuat masyarakat semakin resah. Hal itu membuat pemerintah diharuskan bekerja keras untuk membuktikan kebenaran beras plastik tersebut.


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ikut turun tangan dalam menangani kasus ini, menyatakan telah menyelesaikan uji laboratorium beras yang diduga mengandung plastik itu.


Kepala BPOM, Roy Alexander Sparringa, Selasa 26 Mei 2015, mengatakan, isu adanya beras plastik itu berawal, saat seorang penjual bubur dan nasi uduk di Bekasi, menceritakan pengalamannya memasak nasi yang diduga dari beras plastik lewat dunia maya, pada 13 Mei 2015.
Produksi Melimpah, Ratusan Ribu Ton Beras Impor Menumpuk


Bulog Jajaki Impor Beras dari Pakistan
"Katanya beras tersebut dibeli dari pedagang beras di Pasar Mutiara Gading, Bekasi. Kemudian, setelah kejadian itu, yang bersangkutan kirim email ke BPOM, setelah kami periksa, tak kami terima email tersebut," ujar Roy, di Gedung DPR, Jakarta.

Permudah Serap Beras Petani, Bulog Ingin Samakan Harga

Kemudian, Roy mengatakan, dari informasi itu pihak BPOM daerah langsung turun ke lapangan, dan melakukan pengawasan, serta melakukan uji sampel beras.


"Jadi, 18 Mei kami koordinasi lintas sektor BPOM, bisa kerja sama pusat dan daerah. Saya selaku kepala menginstruksikan BPOM daerah melakukan pengawasan, menguji sampel beras plastik," katanya.


Roy menjelaskan, berselang satu hari kemudian, yakni pada 19 Mei 2015, BPOM memperoleh sampel beras yang diduga mengandung plastik tersebut. "Itu hasil koordinasi kami dengan Polsek Bantar Gebang, Bekasi. Lalu, setelah mendapatkan sampel, BPOM melakukan uji sampel laboratorium," ujarnya


Roy mengungkapkan, pada 22 Mei, BPOM meyakini telah selesai melakukan uji sampel, dan hasilnya pun sudah didapatkan. Lalu, hasil uji sampel tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian.


"Nanti, hasilnya biar diumumkan oleh Polri dalam waktu dekat. Karena, setelah kami selesai uji sampel, disampaikan ke pihak Kepolisian Bantar Gebang, Bekasi, dan kami minta Polri ambil uji sampel tersebut. Jadi, masalah ini sudah ditangani pihak kepolisian," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya