Jalan Tol Pejagan-Pemalang Akan Beroperasi 10 Juni 2015

Jalan tol Pejagan-Pemalang
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

VIVA.co.id - Jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II dipastikan akan beroperasi pada H-7 Ramadhan atau 10 Juni 2015. Pengoperasian ruas tol tersebut dimaksudkan untuk membantu memecah arus lalu lintas masyarakat‎ yang mudik.

BSD Resmi Garap Tender Proyek Tol Serpong-Balaraja

Pimpinan Proyek Seksi I dan II Pejagan-Pemalang Mulya Setiawan mengatakan, saat ini ruas jalan tol tersebut hanya bisa dilalui kendaraan kecil atau tipe I. Menurut dia, kendaraan yang melintas tidak dikenakan biaya tarif tol.

"Dua seksi tersebut harus selesai untuk mudik Lebaran tahun ini. Sesuai dengan permintaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Karena tol Kanci-Pejagan sudah beroperasi, sehingga bisa diteruskan dari keluar Pejagan sampai Pemalang," ujar Mulya, seperti dikutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa, 26 Mei 2015.

Tol Trans Jawa akan Gunakan Gardu Tol Otomatis

Dia menuturkan, hingga saat ini penyerapan anggaran untuk konstruksi dua seksi tersebut mencapai 40 persen. Adapun keseluruhan anggaran pembangunan untuk dua seksi yang sudah disiapkan Waskita Karya sebesar Rp1,5 triliun.

Waskita Karya merupakan investor tol Pejagan-Pemalang melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road. Terkait dengan pembebasan lahan, Mulya menjelaskan, bahwa pembebasan tanah menjadi tanggung jawab tim pembebasan tanah (TPT) Kementerian PUPR dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Terowongan Tol Cisumdawu akan Tembus Bukit

Waskita Karya, tengah melakukan persiapan pekerjaan agregat atau pengaspalan setebal 10 cm pada ruas tol tersebut. Pekerjaan agregat yang akan dikerjakan hanya dilakukan pada satu ruas menuju timur selebar 10 meter dari total lebar tol bila sudah selebar 24 meter.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Ghani Gazali mengatakan, pemerintah akan mendorong diselesaikannya pembangunan tol Pejagan-Pemalang. Dia menuturkan, sesuai rencana Menteri PUPR, jalan ini harus bisa dioperasikan pada Lebaran tahun ini. Menurut dia, dengan beroperasinya tol ini, jalan tol dari Jakarta hingga Pemalang bisa tersambung.

"Kami mendukung penggunaan ruas tol ini untuk mengatasi arus mudik yang padat di Pantura (Pantai Utara Jawa). Makanya, saya juga monitoring langsung proses pembangunannya," ujarnya.

Proyek pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang ini mulai dilaksanakan 2014 dan ditargetkan selesai pada 2016. Keberadaan jalan tol yang menjadi bagian jaringan jalan tol Trans Jawa ini diharapkan mampu menunjang jalur Pantura yang kondisinya semakin padat.

Jalan tol Pejagan-Pemalang memiliki total panjang 57,70 kilometer yang melintasi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Pemalang.

(mus)

Gerbang pembayaran non-tunai jalan tol.

Kepadatan Arus Lalu Lintas Hanya di Halim-Cikunir

Antrean di pintul tol Cikarang satu kilometer.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016