Saat Chanel Pilih Negeri Ginseng
Senin, 25 Mei 2015 - 14:42 WIB
Sumber :
- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id –
Berbicara mengenai rumah mode yang tidak pernah kehabisan ide inovatif, Chanel adalah salah satunya. Sang direktur kreatif, Karl Lagerfeld, selalu muncul dengan kreativitas tinggi, yang tidak jarang membuat alis berjengit.
Seperti yang dia lakukan dengan koleksi cruise collection 2015/16 yang dipertunjukkan di Dongdaemun Design Plaze, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Bukan hanya lokasinya yang berbeda, inspirasi koleksinya pun diambil Lagerfeld dari budaya dan busana tradisonal khas Negeri Ginseng.
Alasan lain yang membuat Lagerfeld menggabungkan dua elemen unik tersebut karena, di mata desainer eksentrik tersebut, Korea Selatan adalah hasil perkawinan sempurna antara masa lalu dan masa depan. Di negara yang melahirkan budaya K-Pop tersebut, sisi tradisional berpadu harmonis dengan nafas futuristis.
“Saya menyebut gaya ini sebagai ide kosmopolitan dalam balutan mode lokal,” kata dia.
Di panggung mode, konsep itu dituangkan Lagerfeld dalam kombinasi warna kontras serta garis desain ala hanbok, baju tradisional Korea Selatan. Tapi, tidak serta merta bergaya tradisional, Lagerfeld mengolah inspirasinya menjadi gaya high-street berdaya pakai tinggi dengan teknik patchwork dan potongan praktis.
Adapun, teknik patchwork yang digunakan Lagerfeld, merupakan ciri khas Negeri Ginseng.
“Teknik ini tidak dipraktekkan di belahan dunia lain, hanya di Korea,” katanya.
Pergelaran busana Chanel Cruise Collection, tidak ketinggalan dihadiri para fashionista kenamaan di barisan depan, seperti Kristen Stewart, Gisele Bündchen, Tilda Swinton, Isabelle Huppert, Gaspard Ulliel, Lo-Fang dan Rinko Kikuchi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alasan lain yang membuat Lagerfeld menggabungkan dua elemen unik tersebut karena, di mata desainer eksentrik tersebut, Korea Selatan adalah hasil perkawinan sempurna antara masa lalu dan masa depan. Di negara yang melahirkan budaya K-Pop tersebut, sisi tradisional berpadu harmonis dengan nafas futuristis.