Kim Yakinkan Jokowi Bank Dunia Bisa Bantu Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 - 14:29 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, mengatakan dia telah membaca pidato Presiden Joko Widodo di Konferensi Asia Afrika (KAA). Di mana, Jokowi mengkritik Bank Dunia dan lembaga keuangan internasional lainnya.
Dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka hari ini, Rabu 20 Mei 2015, Kim langsung bercerita kepada Jokowi bahwa dulu dia salah satu aktivis yang ingin membubarkan Bank Dunia.
"Saya bicara langsung kepada Jokowi bahwa kenyataannya saya dulu adalah aktivis, dokter, dan antropologi. Di mana 20 tahun lalu saya adalah bagian dari aksi protes yang disebut 'cukup 50 tahun' di peringatan 50 tahun group Bank Dunia. Kami memanggil dunia untuk menutup Bank Dunia," kata Kim, usai bertemu dengan Jokowi.
Saat itu, kata Kim, dia memprotes Bank Dunia karena mereka hanya fokus pada pertumbuhan domestik bruto (PDB) dan tidak cukup investasi untuk pendidikan dan kesehatan.
Kim kemudian mengatakan kepada Jokowi bahwa saat ini Bank Dunia telah berubah sejak 20 tahun lalu.
"Jadi percakapan saya dengan Jokowi bahwa saya mengatakan saya mendengarkan Anda. Kami tahu bahwa dunia telah berubah, saya berharap dia bisa mengerti, saya berharap bisa menemukan bahwa kami sangat membantu Indonesia," ujar dia.
Dalam Konferensi Asia Afrika, Jokowi menyerukan agar perekonomian dunia, termasuk Indonesia, tidak bergantung pada Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Asian Development Bank (ADB) mendapat respons positif dari banyak pihak.
Baca Juga :
AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta
Baca Juga :
Bank Dunia Nilai Suku Bunga BI Terlalu Tinggi
Saat itu, kata Kim, dia memprotes Bank Dunia karena mereka hanya fokus pada pertumbuhan domestik bruto (PDB) dan tidak cukup investasi untuk pendidikan dan kesehatan.
Kim kemudian mengatakan kepada Jokowi bahwa saat ini Bank Dunia telah berubah sejak 20 tahun lalu.
"Jadi percakapan saya dengan Jokowi bahwa saya mengatakan saya mendengarkan Anda. Kami tahu bahwa dunia telah berubah, saya berharap dia bisa mengerti, saya berharap bisa menemukan bahwa kami sangat membantu Indonesia," ujar dia.
Dalam Konferensi Asia Afrika, Jokowi menyerukan agar perekonomian dunia, termasuk Indonesia, tidak bergantung pada Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Asian Development Bank (ADB) mendapat respons positif dari banyak pihak.
Baca Juga :
Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem
Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :