Menguak Misteri ‘Ular Merah’, Warisan Persia Kuno
Jumat, 15 Mei 2015 - 16:22 WIB
Sumber :
- Dok. Heritage Institute
VIVA.co.id -
Tembok Besar Gorgan merupakan serangkaian benteng pertahanan kuno yang terletak di dekat Gorgan di Provinsi Golestan dari timur laut Iran, di bagian tenggara laut Kaspia.
Memiliki panjang 195 kilometer, tembok ini merupakan urutan kedua setelah Tembok Besar China sebagai tembok pertahanan terpanjang yang ada. Tapi, dari segi usia, Tembok Gorgan merupakan tembok besar yang paling tua di dunia.
Dilansir Amusing Planet sampai saat ini tanggal pembuatan benteng ini masih dalam penelitian. Dr Kiani, yang memimpin penelitian arkeologi Tembok Gorgan pada 1971 percaya bahwa tembok besar ini dibangun pada era Kekaisaran Parthian, sekitar 247 SM dan kemudian direstorasi pada era Kekaisaran Sassania, sekitar 3 atau 7 SM.
Namun sampai saat ini, tidak ada yang tahu siapa yang membangunnya.
Dinding tersebut terbuat dari jutaan batu bata merah. Tembok ini juga dikenal sebagai ular merah karena batu bata tembok ini berwarna merah dan bentuknya yang memanjang seperti ular.
Baca Juga :
Wisata Sejarah dan Kuliner di Kota Tua Jakarta
Dari arah barat panjang tembok ini dihiasi oleh panorama air dari Laut Kaspia, sedangkan timur dilengkapi dengan lanskap pegunungan Elburz yang sangat indah.
Baca Juga :
Benteng Pendem di Teluk Penyu Cilacap
Namun kini, Gorgan hanya berupa puing-puing yang menggambarkan kemegahannya dulu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun kini, Gorgan hanya berupa puing-puing yang menggambarkan kemegahannya dulu.