Dinosaurus Bersayap Kelelawar, Eksperimen Alam yang Gagal

Dinosaurus bersayap kelalawar.
Sumber :
  • Dinosaur Co. Ltd
VIVA.co.id
- Spesies baru dinosaurus bersayap kelelawar yang ditemukan oleh para ahli, sepuluh tahun lalu di provinsi Hebei, China, disebut sebagai kegagalan eksperimen alam atau kebuntuan evolusi.


Dikutip dari laman
Shanghaiist
, Sabtu 2 Mei 2015, dinosaurus bersayap kelelawar yang diberi nama Yi Qi itu merupakan dinosaurus pertama yang memperlihatkan kemampuan untuk terbang.


Para ahli dalam jurnal sains yang terbit pekan ini, menyebut bentuk tubuh Yi Qi yang diperkirakan hidup sekitar 160 juta tahun lalu, terlihat seperti sebuah kegagalan dalam evolusi.


Yi Qi atau berarti 'sayap aneh' memiliki berat sekitar 230 gram dan panjang 63 centimeter. Paleontologis China, Xu Xing, menjelaskan bahwa sayap Yi Qi terbuat dari membran, serupa dengan kelelawar.


BI Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hanya Berdampak 0,2 Persen ke Inflasi
Sementara dinosaurus lain yang memiliki kemampuan terbang, diyakini memiliki sayap terdiri dari bulu-bulu, yang kemudian berevolusi menjadi burung-burung yang terdapat dalam kehidupan sekarang ini.
Kejar Target Swasembada Pangan, Kadin Sinergikan Stakeholder Kelautan dan Perikanan

"Ini eksperimen alam yang gagal, kebuntuan evolusi," kata Xu dalam laporanna di jurnal. Dia menambahkan, belum jelas apakah Yi Qi dapat mengepakkan sayapnya, atau menggunakannya hanya untuk meluncur. (ren)
Kemendagri: Perlu Kajian Soal Penghematan Anggaran Pilkada Dipilih DPRD

Tasya Farasya.

Sempat Diprotes Gegara Review Produk Overclaim, Begini Cara Tasya Farasya Antisipasi Kesalahannya

Tasya Farasya menjelaskan ada beberapa syarat bagi sebuah produk untuk bisa ia berikan review. Misalnya harus terdaftar ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024