Dapat 'Bayaran', Indonesia Harus Tekan Emisi Karbon
Senin, 27 April 2015 - 12:53 WIB
Sumber :
- ANTARA/FB Anggoro
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia telah menjalin kesepakatan dengan beberapa negara dalam upaya menciptakan strategi pembangunan yang rendah emisi. Indonesia akan dibayar jika melakukan upaya mencegah emisi seperti karbon kredit.
"Kesepakatan sebenarnya, yaitu sejak di Brasil, kemudian termasuk di Bali itu, dan nanti di Paris, itu bagaimana mengimplementasikan. Contohnya, karbon kredit. Jadi, kalau kita mau memperbaiki hutan, mereka harus bayar, seperti itu kerja samanya," ujar Jusuf Kalla usai memberi sambutan dalam acara
Tropical Lanscape Summit
, Senin 27 April 2015.
Menurut JK, Indonesia akan dibayar jika berhasil menekan pencemaran lingkungan akibat emisi karbon. Indonesia, dia melanjutkan, juga telah melakukan kerja sama dengan Norwegia dalam bidang pengurangan deforestasi dan degradasi hutan atau
reducing emissions forum deforestation and format degradation
(REDD).
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :