Telkomsigma Target 1.000 UKM Gunakan Komputasi Awan
Sabtu, 25 April 2015 - 18:43 WIB
Sumber :
- datatrend.com
VIVA.co.id
- Komitmen Telkomsigma untuk membantu UKM mengembangkan bisnisnya kini terwujud dengan hadirnya STAR Cloud. Layanan ini digadang akan mempermudah perusahaan rintisan ataupun UKM untuk menjalankan operasional bisnisnya, khususnya terkait masalah IT.
Menurut pihak Telkomsigma, STAR Cloud merupakan mesin komputasi awan virtual (VMachine) yang bisa dimiliki secara online melalui platform e-commerce berbasis web. Platform ini akan mempermudah perusahaan untuk bisa memenuhi kebutuhan akan infrastruktur IT di perusahaannya.
"Solusi berbasis cloud ini telah dipersiapkan sejak awal 2015 dan menjadi inisiatif perseroan sebagai salah satu bagian dari portfolio bisnis kami, yakni Managed Services," ujar Presiden Direktur TelkomSigma, Judi Achmadi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 25 April 2015.
Baca Juga :
Solusi Telkomsigma Dukung Pajak Online DKI
Menurut pihak Telkomsigma, STAR Cloud merupakan mesin komputasi awan virtual (VMachine) yang bisa dimiliki secara online melalui platform e-commerce berbasis web. Platform ini akan mempermudah perusahaan untuk bisa memenuhi kebutuhan akan infrastruktur IT di perusahaannya.
"Solusi berbasis cloud ini telah dipersiapkan sejak awal 2015 dan menjadi inisiatif perseroan sebagai salah satu bagian dari portfolio bisnis kami, yakni Managed Services," ujar Presiden Direktur TelkomSigma, Judi Achmadi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 25 April 2015.
Konsep self-service yang ditawarkan oleh STARCloud ini tergolong unik. Pasalnya, semua layanan terpampang di situs yang disediakan dan pemilik perusahaan bisa memilih layanan komputasi awan yang diinginkan. Selain efisien, Judi mengklaim jika biaya layanan ini cukup terjangkau.
"Kami sediakan mulai dari kebutuhan pembangunan IT perusahaan (IT development), Hosting, Backup Services dan layanan lainnya berbasis cloud, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan pembelian layanan TI sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan secara efisien.
Ditambahkan Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin, layanan STAR Cloud sejatinya terbagi dalam dua kelompok besar yakni Collocation dan hosting. Pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Telkomsigma itu mematok target yang tidak terlalu muluk untuk STAR Cloud.
"Target untuk rack collocation sekitar 100 rack, sedangkan untuk collocation server dan rack sekitar 100 rack di 2015. Untuk hosting kita harapkan 1.000 UKM bergabung di 2015,” katanya.
Dalam periode promosi, Telkomsigma akan memberikan penawaran yang menarik kepada UKM di seluruh Indonesia dengan memberikan free Trial selama 14 hari. Uji coba gratis ini diberikan kepada 50 pelanggan yang melakukan self activation STARCloud di starcloud.telkomsigma.com.
Dikatakan, implementasi layanan komputasi awan ini bisa mulus dilakukan oleh anak usaha Telkom itu setelah menyelenggarakan STAR DC atau Smart Solution with Trusted, Affordable and Reliable (Star Data Center).
Layanan yang diberikan STAR DC adalah data center TIER II plus dengan mengutilisasi atau retrofit aset milik Telkom yang ada yakni Sentral Telepon Otomatis (STO), di antaranya di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Konsep self-service yang ditawarkan oleh STARCloud ini tergolong unik. Pasalnya, semua layanan terpampang di situs yang disediakan dan pemilik perusahaan bisa memilih layanan komputasi awan yang diinginkan. Selain efisien, Judi mengklaim jika biaya layanan ini cukup terjangkau.