Sari Roti Tegaskan Tak Ada Kenaikan Harga Tahun Ini
Kamis, 23 April 2015 - 17:53 WIB
Sumber :
- sariroti.com
VIVA.co.id
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (berkode saham ROTI) menegaskan, tidak akan menaikan harga jual produknya pada tahun ini. Meskipun tarif dasar listrik (TDL) naik dan adanya pelemahan nilai tukar mata uang rupiah.
Investor Relations ROTI, Stephen Orlando, Kamis 23 April 2015, mengatakan perseroan terus melakukan pengkajian harga dari hasil peninjauan di lapangan terhadap berbagai macam roti. Sehingga, kenaikan harga tidak langsung terjadi jika ada tekanan terhadap biaya produksi perseroan.
"Kita analisa dari waktu ke waktu. Untuk tahun ini, kita belum ada rencana kenaikan harganya," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Investor Relations ROTI, Stephen Orlando, Kamis 23 April 2015, mengatakan perseroan terus melakukan pengkajian harga dari hasil peninjauan di lapangan terhadap berbagai macam roti. Sehingga, kenaikan harga tidak langsung terjadi jika ada tekanan terhadap biaya produksi perseroan.
"Kita analisa dari waktu ke waktu. Untuk tahun ini, kita belum ada rencana kenaikan harganya," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Menurut Stephen, pelemahan rupiah saat ini tidak berdampak besar ke perseroan. Hal ini, karena impor gandum untuk bahan baku roti dilakukan oleh
supplier
, atau penyalur dan telah dikontrak selama beberapa bulan ke depan.
"Jadi, kalau harga gandum naik, kita tidak langsung menaikkan harga jual produk," tuturnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini, perseroan memiliki 10 pabrik roti yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa. Kapasitas produksi dari semua pabrik mencapai‎ empat juta roti dan pemasarannya paling besar di wilayah Jabodetabek maupun Jawa Barat.
"Kuartal pertama 2015, kita telah meluncurkan produk baru, yaitu dorayaki isi pandan dan minibun vanila. Kita akan keluarkan produk baru lagi nanti," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Stephen, pelemahan rupiah saat ini tidak berdampak besar ke perseroan. Hal ini, karena impor gandum untuk bahan baku roti dilakukan oleh
