AirAsia Indonesia IPO, Lepas 30 Persen Saham di 2016

Pemilik QPR dan Caterham F1, Tony Fernandes
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id
- AirAsia Indonesia akan melantai di bursa saham tahun depan. Maspakai penerbangan itu pun berencana melepas sahamnya hingga 30 persen.


"Target IPO (initial public offering) tahun depan," kata Presiden Direktur AirAsia, Tony Fernandes, di sela-sela acara World Economic Forum on East Asia 2015 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin 20 April 2015.


Tony mengatakan bahwa pihaknya akan melihat situasi terlebih dahulu untuk melantai di bursa. Menurutnya, AirAsia akan mempertimbangkan nilai tukar dan kondisi pasar.


Di sisi lain, Tony melihat, potensi pariwisata Indonesia cukup besar. Bahkan, dia menyebutkan, program bebas visa yang dilakukan pemerintah dan target peningkatan wisatawan dari 10 juta ke angka 20 juta menjadi pertimbangan mereka.


"Saya sendiri percaya kunjungan wisata ke Indonesia bisa mencapai 40 juta, karena Indonesia bukan hanya bali. Banyak potensi yang bisa kita gali. Kami ingin berkembang di indonesia dan ingin membawa lebih banyak wisatawan, membuka lapangan kerja," kata dia.

Pemerintah Masih Telusuri Dugaan Dua Pilot Indonesia di ISIS

Sebagai informasi, 49 persen saham AirAsia Indonesia dipegang AirAsia Berhad asal Malaysia, 20 persen dimiliki Darmadi Pin Haris, 21 persen Senjaya Wijaya dan 10 persen PT Fersindo Nusaperkasa. (ren)
Menkes: Tim DVI Pengidentifikasi Korban AirAsia Dipuji Dunia


Merasa Bersalah Atas Tragedi Air Asia, Pria Ini Bunuh Diri

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti

Kapolri: Dua Mantan Pilot Bukan Pengikut ISIS

Dari pemeriksaan sementara, mereka cuma bersimpati terhadap ISIS.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2015