Astra Graphia Targetkan Pendapatan Rp2,5 Triliun

Kamis, 16 April 2015 - 16:01 WIB
Oleh :
Gedung Astra Graphia
Gedung Astra Graphia
Sumber :
  • astragraphia.co.id
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Emiten teknologi informasi, PT Astra Graphia Tbk optimistis pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di atas 10 persen sepanjang tahun ini.


Presiden Direktur Astra Graphia, Herrijadi Halim, mengaku tahun ini masih banyak tantangan yang dihadapi perseroan, mulai dari penurunan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, kondisi makro ekonomi yang belum stabil, serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).


Namun, menurutnya, perusahaan tetap optimistis bisa mencatat pertumbuhan pendapatan di tahun ini di atas 10 persen.
Baca Juga :
Penting, Ini Tips Ajarkan Si Kecil Kenalkan Penggunaan Toilet


Baca Juga :
Kaprodi hingga Dokter Senior Jadi Tersangka di Kasus Kematian dr Aulia
"Tahun ini masih penuh tantangan atau sama dengan tahun lalu (tahun politik). Namun, seiring dengan ekspansi yang kami lakukan, perusahaan optimis akan ada pertumbuhan
double digit
Baca Juga :
Sisa Satu Laga, Pemain PSBS Biak Rela Rayakan Natal di Bali
persen pada pendapatan dan laba bersih," ujarnya, di Jakarta, Kamis 16 April 2015.


Di tahun 2014, menurut Harry, bertepatan dengan pemilihan umum (pemilu) atau tahun politik, di mana masyarakat disibukkan oleh hajatan tersebut, tetapi perusahaan mencatat pendapatan Rp2,28 triliun atau tumbuh 1 persen dibanding tahun 2013.


Tahun, ini ditargetkan tumbuh di atas 10 persen dari perolehan pendapatan tahun lalu, atau di atas Rp2,5 triliun.


"Kami justru bersyukur masih bisa mempertahankan pertumbuhan pendapatan meski 1 persen. Ini lebih baik ketimbang tahun sebelumnya," ujarnya.


Lebih lanjut, Harry mengungkapkan, bahwa perusahaan fokus sebagai penyedia solusi bisnis berbasis teknologi, dokumen, informasi dan komunikasi.


Dalam mencapai pertumbuhan pendapatan tersebut, nantinya perusahaan akan didukung oleh entitas anak yaitu PT Astra Graphia Informasi Technology yang fokus di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta PT Astragraphia Xprint Indonesia.


"Kami akan maksimalkan jaringan yang perusahaan miliki yakni mencapai 89 titik yang tersebar di 29 kantor cabang di seluruh Indonesia," ujarnya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di tahun 2014, menurut Harry, bertepatan dengan pemilihan umum (pemilu) atau tahun politik, di mana masyarakat disibukkan oleh hajatan tersebut, tetapi perusahaan mencatat pendapatan Rp2,28 triliun atau tumbuh 1 persen dibanding tahun 2013.
Halaman Selanjutnya