Restrukturisasi Bisnis, Sharp Corp Disuntik Rp21,83 Triliun

Sharp
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Salah satu raksasa elektronik asal Jepang, Sharp Corp tampaknya benar-benar mulai berbenah setelah penjualan perangkat televisi layar datar (
liquid crystal display
/LCD) tidak menggembirakan.


Menurut sumber terpercaya
Reuters
, Kamis, 16 April 2015, Sharp mendapatkan dana 'pertolongan' senilai US$1,7 miliar (Rp21,83 triliun). Dana itu akan digunakan untuk restrukturisasi perusahaan. Kesepakatan antara Sharp dengan Mizhuo Bank dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ itu menjadi
bailout
Sharp terbesar kedua sejak 2012.


Suntikan dana itu berupa pengalihan utang ke modal (
debt for equity swap
). Sementara, Sharp akan memangkas 5.000 pekerja. "Termasuk meninjau operasional televisi di Amerika Utara dan juga menyetujui untuk melepas unit bisnis LCD," ujar sumber tersebut.


Meski begitu, belum ada pihak yang mau mengkonfirmasi kebenaran isu ini. Juru bicara Sharp, Miyuki Nakayama mengatakan, perusahaan mempertimbangkan banyak hal, namun belum mengambil keputusan.


Sementara, perwakilan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dan Mizuho menolak berkomentar. Namun demikian, menanggapi isu itu, saham Sharp naik hampir empat persen.


![vivamore="
Irish Bella Dikabarkan Hamil Lagi, Ini Kata Dhini Aminarti
Baca Juga :"]
Haris Rusly Moti: Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran

[/vivamore]
Hadirkan Konsep Baru, BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium
Sharp

Faxconn Tunda Akuisisi, Saham Sharp Anjlok 9%

Faxconn masih menunggu laporan auditor dan akuntan Sharp.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016