Nenek Moyang Manusia Kanibal?
Kamis, 16 April 2015 - 06:02 WIB
Sumber :
- http://id.cutpen.com
VIVA.co.id
- Nenek moyang manusia, Neanderthal, diklaim sebagai pemakan saudaranya sendiri. Mereka dianggap sebagai kanibal yang memangsa manusia lain yang telah meninggal, baik untuk makanan atau sebagai pelengkap ritual.
Kesimpulan ini diklaim suatu tim peneliti setelah menemukan adanya tanda retakan yang sama pada fosil yang ditemukan. Retakan itu ditemukan di dua fosil orang dewasa dan satu anak kecil, yang terkuak di wilayah Poitou-Charentes, Prancis.
Tanda yang sama dalam fosil itu menggambarkan bagaimana Neanderthal memotong dan mematahkan tulang dari kerabat-kerabat mereka yang telah meninggal. Beberapa fosil yang ditemukan di Marillac, Prancis juga berisi tulang hewan, manusia dan peralatan, yang menggambarkan bahwa wilayah itu diidentifikasi sebagai daerah perburuan bagi para Neanderthal.
Studi terbaru dari temuan tulang milik tiga orang berbeda itu menunjukkan bahwa umur kebanyakan fosil berkisar 57.600 tahun lalu. Ketika dibandingkan dengan tulang-tulang Neanderthal yang lain, ilmuwan menemukan jika tulang itu dibuat sesaat setelah mereka meninggal dunia.
"Fragmen tulang dada, yang sepertinya milik seorang anak berusia 9 sampai 10 tahun, menunjukkan adanya dua luka besar dengan goresan sebesar satu setengah sentimeter. Sepertinya, beberapa Neanderthal memotong dan mematahkan tubuh seorang anak atau oang dewasa, sesaat setelah mereka meninggal, dengan menggunakan peralatan jaman purba," jar Maria Dolores Garralda, Profesor Complutense University Madrid, seperti dikutip Daily Mail, Rabu 15 April 2015.
Temuan terbaru dari Garralda dan tim-nya ini membuktikan teori yang sebelumnya diungkap. Beberapa tahun lalu, seorang arkeolog dari Spanyol mengungkap fakta bahwa punahnya Neanderthal karena ulah dari manusia modern. Mereka mengkanibal Nenaderthal sebagai bahan makanan.
Ini membuktikan jika manusia memang telah memiliki gen sebagai pemakan daging. Sayangnya, para peneliti masih mencari bukti adanya tanda gigi karnivora sebagai jejak yang ditinggalkan dalam potongan tersebut.
Para peneliti juga tidak begitu yakin dengan klaim kanibalisme tersebut. Pasalnya, lebih banyak tulang belulang hewan yang ditemukan di sekitar situs, ketimbang tulang manusia.
"Bisa jadi, itu juga hasil dari ritual, atau untuk makanan. Yang istilahnya adalah kanibalisme gastronomi atau karena desakan kebutuhan," ujar Garralda, yang juga penulis penelitian itu.
Menurut Garralda, ini hanyalah klaim sementara sampai mereka menemukan bukti adanya kaitan konsumsi daging manusia pada Neanderthal.
Baca Juga :
Mengenal Lucy, Nenek Moyang Manusia Modern
Studi terbaru dari temuan tulang milik tiga orang berbeda itu menunjukkan bahwa umur kebanyakan fosil berkisar 57.600 tahun lalu. Ketika dibandingkan dengan tulang-tulang Neanderthal yang lain, ilmuwan menemukan jika tulang itu dibuat sesaat setelah mereka meninggal dunia.
"Fragmen tulang dada, yang sepertinya milik seorang anak berusia 9 sampai 10 tahun, menunjukkan adanya dua luka besar dengan goresan sebesar satu setengah sentimeter. Sepertinya, beberapa Neanderthal memotong dan mematahkan tubuh seorang anak atau oang dewasa, sesaat setelah mereka meninggal, dengan menggunakan peralatan jaman purba," jar Maria Dolores Garralda, Profesor Complutense University Madrid, seperti dikutip Daily Mail, Rabu 15 April 2015.
Temuan terbaru dari Garralda dan tim-nya ini membuktikan teori yang sebelumnya diungkap. Beberapa tahun lalu, seorang arkeolog dari Spanyol mengungkap fakta bahwa punahnya Neanderthal karena ulah dari manusia modern. Mereka mengkanibal Nenaderthal sebagai bahan makanan.
Ini membuktikan jika manusia memang telah memiliki gen sebagai pemakan daging. Sayangnya, para peneliti masih mencari bukti adanya tanda gigi karnivora sebagai jejak yang ditinggalkan dalam potongan tersebut.
Para peneliti juga tidak begitu yakin dengan klaim kanibalisme tersebut. Pasalnya, lebih banyak tulang belulang hewan yang ditemukan di sekitar situs, ketimbang tulang manusia.
"Bisa jadi, itu juga hasil dari ritual, atau untuk makanan. Yang istilahnya adalah kanibalisme gastronomi atau karena desakan kebutuhan," ujar Garralda, yang juga penulis penelitian itu.
Menurut Garralda, ini hanyalah klaim sementara sampai mereka menemukan bukti adanya kaitan konsumsi daging manusia pada Neanderthal.
Â
![vivamore="Baca Juga :"][/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Nenek Moyang Manusia Menyebar karena Pengkhianatan?
Ini terjadi 100 ribu tahun lalu.
VIVA.co.id
26 November 2015
Baca Juga :