Alibaba Group Suntik Rp32,4 Triliun ke Apotek Online
- Reuters
VIVA.co.id - Alibaba Group Holding, perusahaan e-commerce dari China menyuntikkan dana US$2,5 miliar (Rp32,4 triliun) untuk perusahaan afiliasinya yang bergerak di bidang farmasi online.
Saham perusahaan Alibaba Health Information Technology Limited di bursa Hong Kong, melonjak hampir dua kali pada awal perdagangan Rabu 15 April 2015, setelah kabar baik itu diumumkan.
Pada kesepakatan itu, Alibaba Health juga akan membeli 100 persen kepemilikan dari operasional farmasi online yang dimiliki oleh anak perusahaan Alibaba Group dan investor lainnya.
"Kami berharap, integrasi ini bisa membuat Alibaba Group leluasa membangun ekosistem produk kesehatan pada e-commerce, big data, dan teknologi lainnya untuk meningkatkan rantai pasok produk kesehatan," ujar Chief Operating Officer Alibaba Group, Daniel Zhang, dikutip Reuters.
Apotek online, saat ini baru sebatas menjual obat-obatan tanpa resep dokter (over the counter/OTC) dan produk kesehatan lainnya termasuk vitamin.
Namun, saat ini, China juga sedang mendorong pasar obat-obatan dengan resep dokter ke perusahaan apotek online seperti Alibaba Health, JD.com, dan Wal-Mart Stores Inc. Pasar obat resep dokter di China mencapai lebih dari satu triliun yuan, atau lebih dari Rp2.087 triliun. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]