15-4-1998: Pol Pot Meninggal
Rabu, 15 April 2015 - 06:01 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Pol Pot yang disebut sebagai otak pembantaian di Kamboja, meninggal saat menjalani hukuman penjara seumur hidup yang dijatuhkan oleh Khmer Merah, kelompok gerilyawan yang dibentuknya pada 1960an.
Dikutip dari laman History , kematian Pol Pot pada 15 April 1998 lalu disebut karena penyebab alamiah tanpa kejanggalan. Khmer Merah dibentuk untuk apa yang disebut Pol Pot sebagai revolusi melawan pengaruh Barat.
Dikutip dari laman History , kematian Pol Pot pada 15 April 1998 lalu disebut karena penyebab alamiah tanpa kejanggalan. Khmer Merah dibentuk untuk apa yang disebut Pol Pot sebagai revolusi melawan pengaruh Barat.
Para pejuang Khmer Merah yang bersembunyi di hutan Kamboja, baru melakukan pemberontak besar terhadap pemerintah Kamboja pada 1970, setelah mendapat bantuan dari pasukan Vietnam Utara dan Viet Cong.
Mereka berhasil menguasai sepertiga wilayah Kamboja. Pada 1973, Amerika Serikat (AS) melakukan pengeboman untuk memaksa pasukan Vietnam keluar dari Kamboja, mengakibatkan kekosongan kekuasaan yang dimanfaatkan Pol Pot.
Pada April 1975 Khmer Merah berhasil merebut ibukota Phnom Penh, menggulingkan pemerintahan yang didukung AS lalu membentuk pemerintahan baru Republik Rakyat Kamboja.
Sebagai penguasa baru Kamboja, Pol Pot berusaha menerapkan visinya membangun Kamboja sebagai negara agraria. Penduduk dikeluarkan dari kota-kota. Pabrik dan sekolah ditutup, properti asing disita.
Mereka yang dianggap terpengaruh budaya Barat, seperti berbicara dalam bahasa asing, segera dieksekusi. Diperkirakan dua juta orang dibunuh antara 1975-1978, akibat eksekusi, kerja paksa dan wabah penyakit.
Vietnam menginvasi Kamboja pada 1978, merebut Phnom Penh pada awal 1979, lalu mendirikan pemerintahan komunis moderat. Pol Pot dan pasukan Khmer Merah mundur ke hutan.
Pol Pot secara resmi pensiun pada 1985, walau dalam praktiknya tetap memiliki pengaruh. Khmer Merah terus melanjutkan gerilya namun tetap tidak berhasil menggulingkan pemerintahan baru di Phnom Penh.
Pol Pot diadili dalam persidangan yang dibuat Khmer Merah pada 1997, yang kemudian memutuskan hukuman penjara seumur hidup. Beberapa pihak menuding persidangan itu hanya pertunjukkan, untuk menghindarkan Pol Pot dari hukuman mati.
Walau begitu, Pol Pot akhirnya meninggal tidak sampai setahun setelah persidangan.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para pejuang Khmer Merah yang bersembunyi di hutan Kamboja, baru melakukan pemberontak besar terhadap pemerintah Kamboja pada 1970, setelah mendapat bantuan dari pasukan Vietnam Utara dan Viet Cong.