NASA: Planet Alien Ditemukan 10 Tahun Lagi
Rabu, 8 April 2015 - 10:42 WIB
Sumber :
- REUTERS/NASA/ESA and E. Karkoschka/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Peradaban manusia semakin dekat menuju pembuktian adanya kehidupan asing di luar sana. Ilmuwan ternama dari NASA yakin jika planet alien bisa ditemukan 10 tahun lagi.
"Saya rasa kita akan memiliki indikasi yang kuat menentukan kehidupan lain selain di bumi. Ini bisa tercapai 10 tahun ke depan. Selanjutnya, saya pikir, bukti yang otentik terkait itu bisa ditemukan sekitar 20 sampai 30 tahun ke depan," ujar pimpinan ilmuwan NASA, Ellen Stofan, seperti dikutip dari
NBC News
, Rabu 8 April 2015.
Menurut Stofan, dalam kurun tersebut, manusia akan tahu lokasi yang tepat untuk mencari kehidupan alien dan bagaimana cara untuk mencarinya. Pasalnya, manusia telah memiliki teknologi yang memungkinkan sehingga tinggal mengimplementasikannya saja.
"Saya rasa, kita sudah berada di jalan yang benar menuju ke sana," ujar Stofan.
Pernyataan Stofan diamini oleh mantan astronot NASA, John Grunsfeld. Dia sama optimistisnya. Menurutnya, tanda-tanda kehidupan alien akan ditemukan dalam waktu tak lama lagi, baik di dalam tata surya kita maupun di luarnya.
"Kita sepertinya berada satu generasi lebih jauh dari umur sistem tata surya kita. Apakah itu berada di bulan yang penuh es ataupun di Mars. Ini membuktikan, tak butuh waktu lama untuk mulai menguaknya," ujar Grunsfeld.
Pernyataan keduanya memang sejalan dengan penemuan yang terjadi baru-baru ini yang menyatakan bahwa sistem tata surya dan galaksi bima sakti kita memiliki lingkungan yang sangat mendukung kehidupan manusia. Tidak hanya lautan yang ditemukan di bulan Jupiter, Europa dan Ganymede, tapi juga ditemukan di Enceladus, satelit Saturnus.
Kehidupan di Mars pun sediki demi sedikit mulai terkuak memiliki kemiripan dengan bumi. Bahkan kendaraan luar angkasa milik NASA, Curiosity, menemukan molekul organik mengandung karbon dan campuran nitrogen di Mars. Molekul itu merupakan senyawa penting untuk kehidupan mirip bumi.
Yang menakjubkan, penemuan telekop Kepler terkait banyak bintang yang memiliki planet. Kebanyakan dari bintang itu pun dianggap layak huni.
[/vivamore]
Baca Juga :
Murahnya Tiket Migrasi ke 'Saudara Tua' Bumi
Menurut Stofan, dalam kurun tersebut, manusia akan tahu lokasi yang tepat untuk mencari kehidupan alien dan bagaimana cara untuk mencarinya. Pasalnya, manusia telah memiliki teknologi yang memungkinkan sehingga tinggal mengimplementasikannya saja.
"Saya rasa, kita sudah berada di jalan yang benar menuju ke sana," ujar Stofan.
Pernyataan Stofan diamini oleh mantan astronot NASA, John Grunsfeld. Dia sama optimistisnya. Menurutnya, tanda-tanda kehidupan alien akan ditemukan dalam waktu tak lama lagi, baik di dalam tata surya kita maupun di luarnya.
"Kita sepertinya berada satu generasi lebih jauh dari umur sistem tata surya kita. Apakah itu berada di bulan yang penuh es ataupun di Mars. Ini membuktikan, tak butuh waktu lama untuk mulai menguaknya," ujar Grunsfeld.
Pernyataan keduanya memang sejalan dengan penemuan yang terjadi baru-baru ini yang menyatakan bahwa sistem tata surya dan galaksi bima sakti kita memiliki lingkungan yang sangat mendukung kehidupan manusia. Tidak hanya lautan yang ditemukan di bulan Jupiter, Europa dan Ganymede, tapi juga ditemukan di Enceladus, satelit Saturnus.
Kehidupan di Mars pun sediki demi sedikit mulai terkuak memiliki kemiripan dengan bumi. Bahkan kendaraan luar angkasa milik NASA, Curiosity, menemukan molekul organik mengandung karbon dan campuran nitrogen di Mars. Molekul itu merupakan senyawa penting untuk kehidupan mirip bumi.
Yang menakjubkan, penemuan telekop Kepler terkait banyak bintang yang memiliki planet. Kebanyakan dari bintang itu pun dianggap layak huni.
Â
![vivamore="Baca Juga :"][/vivamore]
Baca Juga :
Ilmuwan: 92% Planet di Jagat Raya akan Berubah Mirip Bumi
Bumi hanya salah satu dari 8% planet di jagat raya yang layak huni.
VIVA.co.id
23 Oktober 2015
Baca Juga :