Ditemukan, Tiga Kadal Naga Jenis Baru
- Antara/ Agus Bebeng
Temuan itu cukup berharga sebab peneliti sudah lama mendalami wilayah yang diketahui sebagai area yang kaya dengan keragaman hayati, Tropical Andes.
Kadal jenis ini dikenal dengan nama kadal kayu. Reptil ini hidup dalam lindungan hutan awan di sekitar pegunungan Andes.
Temuan itu sangat mengejutkan, sebab kadal naga ini merupakan salah satu kadar terbesar dan mencolok dari kadal di Amerika Latin.
Disebutkan tiga kadal naga itu memiliki warna tubuh berbeda dibanding dengan kadal yang lain. Kadal naga ini juga memiliki beberapa fitur unik dibanding spesies lainnya.
Dikutip dari UPI.com, Selasa 7 April 2015, analisis DNA yang dilakukan peneliti mengonfirmasi ketiganya sangat khas. Ketiga kadal naga ini pun dinamai dengan genus yang sama yaitu Enyalioides altotambo, Enyalioides anisolepis dan Enyalioides sophiarothschildae.
Sebelumnya pada 2006, hanya enam jenis kadal kayu saja yang teridentifikasi. Namun dalam waktu sewindu lebih, ditemukan tiga jenis kadal yang lain.
"Ini menunjukkan keragaman reptil yang mencolok tersebut telah diremehkan," ujat Omar Torres Carvajal, salah satu peneliti dari Ekuador, dalam keterangan tertulis.
Kadal naga jenis Enyalioides altotambo (www.upi.com)
Carvajal menduga masih banyak kegaraman hewan reptil tersebut. Temuan kadal yang mirip naga di Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir, menurutnya, harus ditanggapi serius oleh para pemerhati konservasi dan donor lingkungan.
Temuan kadal naga baru itu telah dipublikasikan secara rinci di jurnal Zookeys.
Selama penelitian, peneliti yang turut terlibat selain Carvajal yaitu Pablo J. Venegas(peneliti Peru), dan Kevin de Queiroz (peneliti Smithsonian National Museum of Natural History).