PM Singapura: Ketika 'Steam Boat' Jadi Kapal Perang
Selasa, 7 April 2015 - 00:17 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menulis pada lini masanya di Facebook, bahwa dia tengah melihat barang-barang milik mendiang ayahnya, Lee Kuan Yew, dan menemukan sebuah pesan telegram dari 1958.
"Tanggalnya 26 September 1958. Ayah saya masih berpraktik sebagai pengacara di Lee & Lee. Dia berada di Sibu (Sarawak) mengerjakan beberapa kasus dan akan pulang," tulis Lee.
Ayahnya mengirim telegram ke kantornya, berisi pesan singkat “ARRIVING TODAY BATTLESHIP = LEEKUANYEW” yang kemudian diartikan bahwa ayahnya akan pulang menggunakan kapal perang.
"Ibu saya tidak memahami pesannya. Apakah ayah saya pulang dengan kapal perang? Sekretaris Lee & Lee menghubungi Pangkalan Angkatan Laut Inggris di Sembawang, untuk memeriksa apakah ada kapal perang tiba dari Sarawak," kata Lee.
Namun pangkalan AL Inggris mengatakan tidak tahu tentang itu. "Ayah saya tiba di rumah hari itu, tapi tidak dengan kapal perang. Dia menjelaskan bahwa dia menginginkan
steam boat
untuk makan malam," tulis Lee.
Ayahnya kemudian menjelaskan, karena
steam boat
terdiri dari dua kata dan telegram ditagih berdasarkan dua kata, maka dia memutuskan untuk menulis "battleship" untuk menghemat uang.
Baca Juga :
Ucapan Lee Kuan Yew yang Paling Dikenang Dunia
"Sayangnya karena kami tidak mengerti pesan, kami tidak menyiapkan
Makanan itu disajikan dengan bahan baku dalam keadaan mentah, untuk kemudian dimasak pada saat sebelum dimakan, menggunakan panci berisi air dan kompor yang diletakkan di atas meja.
Was amazed to find this old telegram when sorting through my father’s things at home. My parents had kept it all these...
Posted by Lee Hsien Loong on Sunday, 5 April 2015
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Makanan itu disajikan dengan bahan baku dalam keadaan mentah, untuk kemudian dimasak pada saat sebelum dimakan, menggunakan panci berisi air dan kompor yang diletakkan di atas meja.