Pengalaman Mistis Vin Diesel tentang Mendiang Paul Walker
Senin, 6 April 2015 - 13:45 WIB
Sumber :
- Universal Pictures
VIVA.co.id
- Bukan rahasia lagi, kalau aktor Vin Diesel punya hubungan sangat akrab dengan mendiang Paul Walker. Wajar, karena nama mereka berdua sama-sama melejit sejak bermain dalam serial Fast and Furious yang pertama tayang pada 2001.
Saking akrabnya, di luar pekerjaan pun, mereka sering bertemu untuk hangout . Keluarga masing-masing aktor ini pun saling kenal, sehingga bisa dibilang, mereka sudah seperti saudara angkat. Itu pula sebabnya, khusus di bagian akhir film Furious 7 yang kini sedang tayang, Vin sengaja membuat adegan perpisahan untuk menghormati sang saudara angkat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Neymar Segera Rambah Hollywood
Baca Juga :
Penampilan Aktris 71 Tahun di Fast and Furious 8
Saking akrabnya, di luar pekerjaan pun, mereka sering bertemu untuk hangout . Keluarga masing-masing aktor ini pun saling kenal, sehingga bisa dibilang, mereka sudah seperti saudara angkat. Itu pula sebabnya, khusus di bagian akhir film Furious 7 yang kini sedang tayang, Vin sengaja membuat adegan perpisahan untuk menghormati sang saudara angkat.
Dikutip dari
Tydknow
, 5 April 2015, beberapa saat setelah Paul meninggal akibat kecelakaan mobil di tahun 2013, Vin mengatakan dia akan menamai anak wanitanya yang baru lahir, dengan nama sang kawan. Maka sang anak ia namai Pauline.
Belakangan Vin juga mengungkap, sebuah cerita yang sebelumnya tak banyak ia umbar ke orang lain. Boleh percaya atau tidak, sesaat setelah kejadian Paul meninggal, Vin saat itu sedang berada di rumah. Entah mengapa, mendadak ia merasa ada kehadiran sosok Paul di ruangan yang sama. Padahal, di momen itu, Paul sedang mengalami kecelakaan mobil sehingga kendaraannya terbakar hebat.
Namun karena saat itu Vin belum tahu ini firasat apa, dan ia juga belum mendapat kabar tentang kecelakaan sahabatnya, ia berpikir, mungkin ini sekadar rasa kangen ingin bertemu Paul. Tapi ketika beberapa jam kemudian saat ia mendapat kabar via telepon bahwa Paul tewas, lutut pria berbadan besar itu langsung lemas.
Beberapa bulan setelah kejadian itu, Vin menyimpulkan, bahwa yang datang saat itu menemuinya, adalah sosok Paul yang ingin mengucapkan selamat tinggal.
“Saya punya banyak sekali kawan, namun bisa dikatakan, hanya Paul yang bisa menjadi kawan terbaik dalam hidup saya, baik di pekerjaan maupun kehidupan sosial. 15 Tahun lalu, kami berdua memulai film ini bukan sebagai siapa-siapa. Kami hanya aktor kecil yang sering kebagian peran kecil di film-film besar. Namun semenjak Fast and Furious pertama meledak, film ini benar-benar mengubah jalan hidup kami berdua,” ujar Vin.
Hingga Kini, Vin jujur mengaku, masih sering menangis kalau mengingat kepergian Paul yang begitu cepat, begitu muda. Untungnya, ia memiliki Pauline, sehingga merasa jiwa sang sahabat terus hidup di diri anak tercintanya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikutip dari
