Simulakra, Kolaborasi Estetika Tari dan Teknologi
- Dok Galeri Indonesia Kaya
VIVA.co.id - Pernah menyaksikan pertunjukan seni yang menggabungkan estetika tari dengan teknologi? Jika belum, maka Anda harus menyaksikan Simulakra. Dengan menggunakan medium penari nyata di atas panggung dan teleholografis live streaming penari Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Bali dalam wujud tiga dimensi, Simulakra menghadirkan pengalaman virtual yang memunculkan rasa kedekatan walaupun sebenarnya berjauhan.
Format pertunjukan Teater Tari Realitas Teleholografis ini mengaplikasi sistem telepresensi video call Skype, dan teknik holografis pepper’s ghost untuk menghadirkan subjek yang berada di tempat berbeda, seolah berada di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.
Dalam keterangan yang diterima VIVA.co.id, pertunjukan ini terinspirasi pengalaman berkomunikasi elektronik melalui internet, bahwa di zaman informasi ini, manusia dapat dimampatkan ke dalam wujud simulatif melalui internet dan komputer, menciptakan pembauran antara dunia nyata dan dunia maya.
Penghayatan pengalaman ini kemudian diejawantahkan ke dalam seni pertunjukan teater tari Simulakra.
Miroto, penggagas dan koreografer dari Simulakra, telah menciptakan lebih dari 56 karya tari sejak 1979 dan dipentaskan di dalam dan luar negeri. Tepatnya hingga menjangkau benua Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa. Karyanya yang terakhir, Simulakra, menunjukkan komitmennya dalam melakukan inovasi di dunia penciptaan seni tari.
Pertunjukan realitas teleholografis sendiri, merupakan paradigma baru seni pertunjukan tari di Indonesia, yang menggunakan medium campuran antara penari realitas dan virtual. Acara ini dapat disaksikan di Galeri Indonesia Kaya yang ada di Grand Indonesia Mall, Jakarta, pada 11 dan 12 April, pukul 15.00-19.00.
![vivamore="Baca Juga :"]