Didukung Korea, UNY Kembangkan Kapasitor Penerang Jalan

UNY dan Korea kembangkan kapasitor penerang jalan
Sumber :
  • Viva.co.id/Daru

VIVA.co.id - Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan KYG-Korea dan Korea Transportation Safety Authority (KOTSA) mengembangkan sistem solar cell yang ramah lingkungan. Teknologi ini menggunakan kapasitor sebagai penyimpan energi. Nama proyek ini disebut 'Super Kapasitor untuk Penerangan Jalan'.

Solar cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sesungguhnya merupakan sumber energi yang paling menjanjikan karena sifatnya berkelanjutan serta jumlahnya besar. Matahari diharapkan dapat mengatasi persoalan kebutuhan energi masa depan setelah berbagai sumber energi konvensional berkurang jumlahnya, dan tak ramah lingkungan.

Menurut Eon Kyu Shim dari KYG-Korea, sistem solar cell rata-rata menggunakan baterai sebagai penyimpan energi dari panas matahari. Sedangkan solar cell yang mereka kembangkan menggunakan kapasitor.

“Menggunakan kapasitor tentu lebih ramah lingkungan. Karena, bahannya lebih natural, tidak seperti baterai yang terdiri dari materi-materi kimiawi," ujar Eon Kyu Shim, Kamis, 26 Maret 2015.

Selain ramah lingkungan, menggunakan kapasitor juga dianggap lebih aman karena tidak memerlukan instalasi listrik yang rumit. Hal ini berbeda dengan baterai yang mengandung potensi ledakan.

“Di samping keunggulan-keunggulan tadi, kapasitor juga mempunyai waktu pengisian yang jauh lebih cepat daripada baterai sehingga lebih efisien dalam penggunaannya," ujarnya menambahkan.

Terkait ketahanan, masa penggunaan kapasitor bisa bertahan selama lebih dari sepuluh tahun. Solar Cell dari KYG-Korea sudah terinstal di jalan-jalan di Korea dan sejumlah negara lain.

“Untuk Indonesia, ini baru yang pertama kami uji coba. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan FT UNY untuk melakukan serangkaian pengujian, terutama untuk penyesuaian panas dan kelembaban di sini."

FT UNY melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk proyek ini, yakni Dr. Didik Nurhadiaynto dari Pendidikan Teknik Mesin, Dr. Zainal Arifin dan Solikin, M.Kes dari Pendidikan Teknik Otomotif serta Andik Asmara, M.Pd. dari Pendidikan Teknik Elektro.

Soal Dugaan Korupsi Dana CSR, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Uji coba pertama dilakukan pemasangan di halaman FT UNY sehingga nantinya dapat ditentukan bagaimana spesifikasi solar cell berbasis kapasitor yang paling tepat untuk dikembangkan di Indonesia.

![vivamore="
Kata BPJS Kesehatan Soal Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Baca Juga
:"]
Pengakuan Thom Haye soal Jay Idzes Ditunjuk sebagai Kapten Timnas Indonesia

[/vivamore]
Kapal pesiar Turanor Planet Solar (ilustrasi)

ITS Lombakan 2 Kapal Tenaga Matahari ke Jepang

Tim Batharasurya targetkan posisi 3 besar

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016