Menkeu: Pemimpin Asia Tenggara Harus Contoh Lee Kuan Yew
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Kabar meninggalnya (LKY) mengundang simpati negara-negara yang mengikuti Credit Suisse Asian Investment Conference (AIC) ke-18 yang dimulai Senin, 23 Maret 2015 ini.
Termasuk, Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro. Kepada CNBC, Bambang mengenang Perdana Menteri Singapura yang pertama itu sebagai orang yang fokus di pemerintahan.
"Saya pikir, bagi kami di Asia Tenggara, yang bisa kita ingat, terutama dari LKY adalah penekanannya pada pemerintahan, ketika ia memerintah Singapura untuk beberapa waktu. Jadi, saya percaya LKY harus menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya di Asia Tenggara, ketika mereka mencoba untuk mempromosikan ekonomi mereka," kata Bambang.
Sedangkan mantan Presiden Komisi Eropa, Jose Barroso, mengatakan Singapura menunjukkan kepada dunia bahwa negara kecil bisa menjadi lokomotif ekonomi.
Konferensi AIC yang akan membahas tema prospek ekonomi Tiongkok, serta kekhawatiran deflasi dan dampak teknologi itu akan berlangsung sepanjang minggu.
Pembicara dalam AIC itu, termasuk mantan anggota bank sentral Amerika Serikat (The Fed) Richard Fisher, Pemimpin Hong Kong CY Leung, dan pemenang Nobel Laureate di bidang Ekonomi Robert Shiller. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]