Isu Penyadapan, Telkomsel Terbuka Pakai Sim Card Lokal
Jumat, 20 Maret 2015 - 13:56 WIB
Sumber :
- Telkomsel
VIVA.co.id
- Menyusul isu penyadapan yang melanda operator telekomunikasi Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah meminta laporan pengecekan jaringan operator. Hasilnya semua jaringan dan kartu SIM operator aman dari penyadapan.
Namun, baik Kemenkominfo maupun BRTI, merekomendasikan agar para operator menggunakan kartu SIM lokal. Menanggapi imbauan tersebut, Telkomsel menyambut dengan tangan terbuka.
Terkait kerjasama pemakaian dengan produsen SIM terbesar global, Gemalto, Dita mengatakan tak terpengaruh dengan isu penyadapan.
Dokumen bocoran mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden menyebutkan badan intelijen AS itu menyadap kartu SIM pengguna seluler dunia. Salah satunya adalah kartu SIM besutan Gemalto.
"Kami memang kerjasama dengan Gemalto, tapi itu bukan satu-satunya. Kami multivendor," ujar Dita.
Selain itu, Dita menegaskan investigasi Kominfo dan BRTI telah menghasilkan kartu SIM Gemalto telah aman dari penyadapan. Dalam menjalin kerjasama pun, Telkomsel telah memiliki perjanjian ketat dengan Gemalto, yang melarang produsen kartu SIM itu mengakses data dan komunikasi pelanggan Telkomsel dengan cara apapun juga.
"Kami sudah lakukan audit reguler baik internal maupun eksternal. Dari sisi perangkat pada kami juga sesuai standar ITU," ujarnya.
Telkomsel, kata dia, hanya akan taat pada penegak hukum terkait dengan penyadapan. Terkait berapa besaran kartu SIM buatan Gemalto, Dita enggan menyebutkan secara detail. "Yang pasti itu tak signifikan lah," katanya.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait kerjasama pemakaian dengan produsen SIM terbesar global, Gemalto, Dita mengatakan tak terpengaruh dengan isu penyadapan.