Bisnis Kreatif: Antar Jemput ASI, Sewa Perlengkapan Bayi
Kamis, 19 Maret 2015 - 05:19 WIB
Sumber :
- Facebook pong asi
VIVA.co.id
- Banyak cara untuk mendapatkan uang dengan cara halal, salah satunya dengan mengembangkan bisnis kreatif dan inovatif.
Seperti yang dijalankan oleh Andrew dan Cita. Keduanya mengembangkan bisnis kreatif. Jika Andrew tertarik menjalani bisnis pelayanan antar jemput ASI, Cita justru tertarik menjalani bisnis penyewaaan alat-alat perlengkapan bayi.
Di acara Pesbukers ANTV, Rabu, 18 Maret 2015, keduanya pun tampil menjadi bintang tamu. Diakui oleh Cita, bisnis pelayanan jasa yang dijalaninya masih bisa dibilang jarang dilakoni orang.
Seperti yang dijalankan oleh Andrew dan Cita. Keduanya mengembangkan bisnis kreatif. Jika Andrew tertarik menjalani bisnis pelayanan antar jemput ASI, Cita justru tertarik menjalani bisnis penyewaaan alat-alat perlengkapan bayi.
Di acara Pesbukers ANTV, Rabu, 18 Maret 2015, keduanya pun tampil menjadi bintang tamu. Diakui oleh Cita, bisnis pelayanan jasa yang dijalaninya masih bisa dibilang jarang dilakoni orang.
Dan ia pun tertarik menjalani bisnis ini, lantara memiliki pemikiran sering merasa mubazir jika anak terlalu sering dibelikan mainan ataupun perlengkapan bayi.
"Kadang perlengkapan atau mainan untuk bayi kan sebentar dipakai jadi mubazir, makanya kita menyediakan jasa menyewakan mainan untuk anak sampai usia 5 tahun," kata Cita.
Harga sewanya pun katanya bervariasi, mulai dari yang termurah Rp125 ribu per bulan hingga jutaan rupiah. Ini semua tergantung jenis barang yang disewa dan tergantung kualitas produk dan merk nya.
"Bisnis ini mudah dipelajari. Pertama kali merintis, sangat jarang bisnis ini. Tapi sekarang kesulitannya justru susah memenej costumer," ujarnya.
Namun berbeda halnya dengan Cita, Andrew justru lebih tertarik memilih bisnis kreatif antar jemput ASI. Karena bisnis yang dijalaninya, ia pun kini sukses menjadi
owner
dari jasa pelayanan antar jemput ASI--Pong ASI.
"Bisnis ini awalnya saya pilih karena pengalaman teman-teman di kantor. Waktu itu saya belum nikah, tapi saya melihat kakak saya dan teman kantor punya masalah dalam memberikan ASI pada anaknya karena mereka bekerja," kata Andrew.
Kini, bisnisnya pun berjalan lancar. Ia memiliki banyak cabang, mulai dari Jakarta, Bandung, Serang, juga Banten.
Biaya antar jemput katanya juga bervariasi. Jika untuk biaya antar jemput di dalam kawasan Jakarta, biaya yang ditawarkan Rp4.000 per kilometer.
"Untuk luar Jakarta, mulai dari Rp89.500," katanya.
Untuk mengantar ASI, ia melengkapi kurirnya dengan perlengkapan boks pendingin. Kapasitasnya bisa mencapai 70 botol ASI.
"Boksnya dilengkapi pendingin yang bisa bertahan 0 sampai dengan (-) 2 derajat, bisa tahan sampai satu minggu."
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dan ia pun tertarik menjalani bisnis ini, lantara memiliki pemikiran sering merasa mubazir jika anak terlalu sering dibelikan mainan ataupun perlengkapan bayi.