Kamera Pintar Ini Diklaim Bisa Bantu Pekerjaan Polisi
- PT PIT
VIVA.co.id - Maraknya aksi kejahatan belakangan ini membuat masyarakat dituntut lebih meningkatkan keamanan. Tak hanya individu, tapi juga perusahaan. Penyedia perangkat keamanan pun berlomba untuk meningkatkan kecanggihan perangkatnya.
Tren penggunaan kamera keamanan muncul sejak 2005. Sejak saat itu perkembangannya rata-rata mencapai dua kali lipat setiap tahun. Apalagi saat tren internet of things mulai booming, kamera pintar untuk keamanan pun meningkat.
Perangkat kamera keamanan atau CCTV kini tidak hanya terhubung dengan internet, melainkan sudah dibenamkan aplikasi yang mumpuni. Indonesia kedapatan kamera pintar pertama berbasis IP (Smart IP Camera) dengan nama Hikvision.
Di dalam perangkat ini juga terdapat smart NVR dan Video Management Software (VMS), serta Smart Application. Aplikasi inilah yang diandalkan untuk bisa melaksanakan beragam fungsi pengawasan.
Misalnya, mendeteksi nomor polisi sebuah kendaraan yang berjalan dengan kecepatan 200km per jam, Hikvision memiliki aplikasi bernama License Plate Recognition.
Tidak hanya aplikasi itu, Smart IPC Hikvision juga bisa menghitung jumlah orang yang keluar masuk, berikut dengan analisa wajah untuk membedakan jenis kelamin, sensor suhu tubuh, dan umur orang yang dipantau.
"Kenyamanan dan keamanan adalah hal yang penting. Tidak heran jika permintaan pasar akan solusi keamanan cukup besar. Perangkat dari Hikvision ini juga mampu mendeteksi pelanggaran lalu lintas di jalan, sekaligus merekam nomor polisi kendaraan dan disinkronisasi ke kantor polisi. Dengan kata lain, ini bisa membantu pekerjaan polisi," ujar Hendra Gunawan, Sales Director PT. Prima Inovasi Teknologi, selaku distributor Hikvision di Indonesia, dalam keterangannya, Rabu 18 Maret 2015.
Dipaparkan Hendra, Hikvision telah digunakan sebagai solusi keamanan di beberapa sektor perbankan seperti BII dan Mandiri. Bahkan sekitar 10.000 unit Hikvision DVR dilengkapi di semua wilayah ATM Mandiri untuk meminimalisir pembobolan ATM.
"300 cabang BII telah menggunakan Hikvision iVM software, sedangkan 500 unit bus Transjakarta telah ditunjang oleh Hikvision mobile surveillance untuk mengawasi perilaku pengemudi dan penumpang, sekaligus bukti visual untuk analisa kecelakaan," tambah Steven Wang, Sales Director of Hikvision.
Smart IP Camera Hikvision ini menyasar dua klasifikasi pasar di Indonesia, yaitu 4-series IPC untuk segmen kelas menengah dan 6-series IPC untuk segmen kelas atas untuk pasar Indonesia.
Vendor yang berkantor pusat di China ini telah berkiprah sejak 2001 dan memiliki lebih dari 20 kantor cabang di berbagai belahan dunia seperti USA, Eropa, Dubai, Rusia, India, Hongkong, Italia, Singapura, Australia, Perancis, Spanyol, Inggris, Polandia, Afrika dan Brazil.
Berdasarkan hasil riset oleh IHS Research 2014, Hikvision meraup pangsa pasar yang besar di China dan menduduki posisi ketiga teratas di dunia untuk produk video surveillance selama tiga tahun berturut-turut.
Pendapatan penjualan pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 60 persen dari tahun sebelumnya karena permintaan pasar CCTV yang meningkat. (ase)
[/vivamore]