Begini Rasanya Apartemen Mewah di Kabin Pesawat
- thenational.ae
VIVA.co.id - Menikmati kemewahan sebuah hunian dengan fasilitas nomor satu memanglah menyenangkan. Apalagi, kalau aneka keglamoran itu bisa dinikmati di dalam pesawat yang tengah terbang melintasi benua.
Ya, baru-baru ini maskapai asal Timur Tengah, Etihad Airways "memindahkan" kemewahan apartemen ke dalam kabin pesawat superjumbo Airbus A380. Fasilitas itu terdapat pada pesawat dengan penerbangan langsung dari Heathrow, London tujuan Abu Dhabi.
Kabin kelas pertama di pesawat itu, seluas 39 kaki dan dilengkapi kursi besar bergaya Utsmaniyah. Bila kursi tersebut dilipat, akan menjadi kasur seluas 80 inchi.
Fasilitas mewah termasuk fungsi pijat, kulkas minibar, unit penyimpanan yang luas, dan bahkan cermin besar yang hampir memenuhi ruangan. Tak berhenti sampai di situ. Kabin kelas suites tersebut juga dilengkapi perlengkapan mandi serta produk perawatan kulit bermerek La Lobo.
Bukan itu saja, dalam suites itu, penumpang disediakan layar datar 24 inci dengan kualitas gambar dan suara yang jernih. "Di sana ada 750 jam entertainmen in-flight , termasuk film klasik dan terbaru," kata Jonny Clark, salah satu penumpang seperti dikutip The National, Senin 16 Maret 2015.
Desain ruangan dan penempatan televisi memungkinkan penumpang mendapatkan sudut pandang terbaik melihat tayangan, baik duduk di kursi maupun saat bermalas-malasan di kasur.
Penerbangan A380 dengan kabin suites itu, saat ini hanya terbang ke London sekali sehari, berangkat dari Abu Dhabi pada 02.35 waktu setempat.
Lantaran menjadi penerbangan malam, Etihad memfokuskan menu pada layanan sarapan sebelum mendarat. Namun operator tetap menyediakan koki on-board yang menyiapkan berbagai masakan.
Jika penumpang tidak tertarik menyantap makanan dari daftar menu, koki akan mempersiapkan sesuatu yang istimewa di dapur pesawat.
Pesawat superjumbo Etihad ini juga dilengkapi ruang layaknya lounge dan bar. Ruangan ini bisa diisi oleh enam orang. Namun, sayangnya untuk menuju ruangan ini, penumpang harus melewati dapur terlebih dahulu.
"Semua kru memberi pelayanan terbaik. Saya terbangun dua jam sebelum pesawat mendarat, untuk mandi air panas dan menikmati kelembutan handuk berbulu di dalam pesawat yang sedang terbang," ujar Jonny.
Setelah mandi, Jonny kembali ke kabin untuk menikmati teh sembari menunggu kue panggang dan telur untuk sarapan paginya. Lalu, berapa tiket untuk menikmati "apartemen terbang" itu? Cukup dengan US$20 ribu atau Rp264 juta.
![vivamore="Baca Juga :"]
Menhub Minta Emisi Gas Buang Pesawat Ditekan
Tiap tahun emisi gas buang pesawat tumbuh 10%.
