Siang Ini, Kominfo dan BRTI Gelar Rapat Soal Penyadapan
Senin, 16 Maret 2015 - 11:26 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Regulasi Telkomunikasi Indonesia (BRTI) akan melakukan rapat terkait isu penyadapan di tubuh operator telkomunikasi Indonesia.
"Jam satu siang nanti akan ada rapat terkait hasil investigasi internal para operator mengenai penyadapan. Apa benar ada penyadapan di jaringan mereka," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo, Ismail Cawidu, saat dihubungi
VIVA.co.id
, Senin, 16 Maret 2015.
Ismail menjelaskan, rapat tersebut hanya akan diikuti oleh Kominfo dan BRTI dan tidak melibatkan dengan para operator telekomunikasi.
"Pak Menteri (Rudiantara) juga tidak. Jadi, nanti rapatnya dipimpin oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI)," imbuh pria berkacamata ini.
Diberitakan sebelumnya, BRTI menunggu balasan surat yang dilayangkannya kepada para operator mengenai investigasi internal tentang isu penyadapan.
Saat ditanya, semua operator sudah memberikan balasan surat investigasi, Ismail menyakini bahwa semuanya sudah membalasnya.
"Saya kira iya. Semua sudah membalas surat tersebut (investigasi internal), baik itu XL, Telkomsel, Indosat, Smartfren, Esia, dan Tri," ucapnya.
Ismail menjelaskan, rapat tersebut hanya akan diikuti oleh Kominfo dan BRTI dan tidak melibatkan dengan para operator telekomunikasi.
"Pak Menteri (Rudiantara) juga tidak. Jadi, nanti rapatnya dipimpin oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI)," imbuh pria berkacamata ini.
Diberitakan sebelumnya, BRTI menunggu balasan surat yang dilayangkannya kepada para operator mengenai investigasi internal tentang isu penyadapan.
Saat ditanya, semua operator sudah memberikan balasan surat investigasi, Ismail menyakini bahwa semuanya sudah membalasnya.
"Saya kira iya. Semua sudah membalas surat tersebut (investigasi internal), baik itu XL, Telkomsel, Indosat, Smartfren, Esia, dan Tri," ucapnya.
Â
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Thailand Siap Awasi Turis Asing via Ponsel
Skema pengawasan kemungkinan berlaku dalam satu semester lagi.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :