Di Kolombia, Hari Perempuan Dirayakan dengan Pria Bugil

Penari bugil pria dalam perayaan Hari Perempuan Internasional di Kolombia
Sumber :
  • BBC
VIVA.co.id
- Seorang wali kota di Kolombia akhirnya meminta maaf karena menyewa dua penari telanjang pria, untuk tampil dalam acara perayaan Hari Perempuan Internasional, pada 8 Maret 2015 lalu.


Dilansir dari
BBC
, Rabu, 11 Maret 2015, Wali Kota Anzoategui, Alfredo Garcia, mengatakan tidak sadar jika panitia merencanakan acara kontroversial, ketika dia menandatangani proposal acara.


"Itu kesalahan besar dan tidak pantas untuk perayaan Hari Perempuan. Saya menandatangani kontraknya, tapi tidak tahu apa isi pertunjukan itu," kata Garcia yang dikutip media setempat.


Dia menegaskan sungguh tidak tahu, juga tidak membayangkan, bahwa panitia dapat berpikir untuk menyewa para penari bugil pria, untuk sebuah acara perayaan publik.


Buruh Suarakan Nawaduka Perempuan Indonesia
Garcia kini mendapat banyak keluhan dari publik. Terutama karena banyaknya keluarga dengan anak-anak mereka, yang hadir pada acara di alun-alun kota. Seorang ibu menyebut acara itu sangat vulgar.
Saran Dian Pelangi untuk Perempuan Indonesia

Ombudsman kota Anzoategui, mengatakan acara itu menghabiskan biaya sebesar 14 juta peso atau Rp70 juta. Institut Kesejahteraan Sosial Kolombia menyerukan adanya penyelidikan atas acara itu.
Hari Perempuan Internasional Diharap Jadi Cambuk Pemerintah


Investigasi ditujukan untuk mencari, apakah acara itu melanggar undang-undang perlindungan anak, dengan adanya penari bugil pada acara yang dihadiri banyak anak-anak.


Walau dikritik, ternyata tidak semua orang merasa kecewa. Ada sebagian yang senang, terutama wanita. "Sebagian kecewa, tapi sebagian lainnya sangat senang," kata Garcia. (one)

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya