Tren Rambut Pendek Pertanda Perbaikan Ekonomi
Senin, 9 Maret 2015 - 17:33 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id –
Dari Kim Kardashian, Lady Gaga, Rosamund Pike, hingga Scarlett Johannsson, kini tampil apik dengan rambut pendek. Pengamat mode menyatakan hal tersebut berkaitan dengan musim semi, dimana para wanita menginginkan gaya yang lebih segar.
Sementara dari sisi pengamat keuangan, tren rambut pendek justru merupakan pertanda baik. Rambut pendek dianggap sebagai gejala perbaikan ekonomi.
Apa pasal?
Rambut pendek membutuhkan lebih banyak perawatan, yang berarti para wanita rela mengeluarkan lebih banyak uang untuk ke salon.
“Hal itu menunjukkan bahwa mereka mampu membiayai perawatan kecantikan,” ujar ahli penata rambut Stuart Phillips, yang kerap menangani selebriti Hollywood, termasuk Serena Williams dan Jamie Oliver.
Tidak hanya itu, tren rambut pendek juga berbanding lurus dengan peningkatan penjualan produk penataan rambut.
“Rambut pendek membutuhkan lebih banyak penataan, seperti
hair spray
dan gel
,”
sambung Phillips, dilansir
Daily Mail
.
Sementara, rambut panjang dianggap lebih hemat karena tidak membutuhkan banyak perawatan.
“Mereka yang berambut panjang bisa dengan mudah mengikat rambut guna menutupi
bad hair day
,” tutur Phillips.
Saat ini, rambut pendek memang tengah jadi primadona. Tengok saja para selebriti yang mendadak tampik kontras, dari rambut panjang lalu dipangkas menjadi ekstra pendek. Dari karpet merah, tren rambut pendek pun meluas ke ranah wanita pada umumnya, yang tampil segar dengan potongan rambut
bob
atau
pixie
.
![vivamore="
Baca Juga
Baca Juga :
Tampil Beda dengan Warna Rambut ala Nenek-nenek
Kaum Pria Kini Doyan Gaya Rambut Cepak dan Klimis
Belakangan sering kita lihat pria tampil dengan potongan rambut cepak.
VIVA.co.id
13 Desember 2015
Baca Juga :